menuliskan nada-nada

aku resah ketika melihat mata kuliah yang begitu padat, dengan diiringi kegelisahan begitu banyak nya tanggunagn yang harus aku selesaikan di almamater, seakan-akan aku mulai terjepit keadaan yang biasanya aku sendiri yang mengerjakannya...

pagi...
bangun, membuka mata yang sangat beratnya untuk dibuka, bersiap diri selanjutnya melangkahkan kaki menuju kampus. dengan kendaraan yang pastinya selalu berubah dalam setiap tahun nya (kaya maklar motor) menurutku. tersenyum karena aku bertemu dengan teman2 yang cukup baik padaku...

waktu terlalu cepat dan bertemu lagi dengan sebuah ruang yang tak terlalu besar, tapi cukup sering aku datangi. hanya untuk bertemu sol, fa, mi, re, do...
nada-nada yang sangat tidak asing dalam waktu 10 bulan terakhir, segala event hampir aku ikuti, dari cuma event wisuda sampai event pembukaan PraMuktamar, Milad UII, dll
event yang terbesar....

GPMB...

ukiran cerita itu akhirny dituliskan dengan nada-nada yang selalu aku mainkan, meski dengan menangis...

dalam jutaan detik yang berlalu pasti ada cinta, tawa, tangis, dan duka, jejak yang tertinggal, mimpi yang terhenti dan asa yang tak pasti.Namun jangan pernah benci untuk bermimpi dan lelah untuk berharap, tapi bencilah jika kita tak bisa mewujudkan nya menjadi nyata, biarlah masa lalu menjadi masa depan mu yang lebih baik...
(from : R.P 06.10.2009,15:07:53)

ide intermezzo ku....

terimakasih...

Maaf tak semua sekenario-Mu aku kerjakan

Manusia lahir kedunia sesuai dengan garis nasibnya masing-masing, ada yang sejak lahir memang menjadi orang kaya, jadi orang cacat, keterbelakangan mental dan masih banyak lagi, dan semua tetap saja manusia adalah mahkluk Tuhan paling sempurna. Baiklah mungkin akan disepakati oleh banyak orang tentang hal ini, berarti ngga perlu diperdebatkan.

Aku berharap masih bisa disebut sebagai makhluk Tuhan yang sempurna, dimata-Nya bukan dimata sesama makhluk Tuhan. Tapi setelah aku lihat lebih dalam, aku makin bertanya disebelah mana kita disebut sempurna???. Hm…aku sendiri kurang mengerti hal ini, mau diperjelas juga rada males buat membahas, mungkin sangking kelelahan untuk berfikir. Yah…tak perlu dipusingkan.

Kata banyak orang, Tuhan tak akan memberikan cobaan kepada umatnya melebihi kemampuannya, tapi kok aku ngrasa ngga kaya itu. Apa iya, sampai aku harus jatuh tersungkur dan menangis darah, itu masih dibilang mampu??? Hebat betul diriku (maaf terlihat sangat sombong), Tuhan aku hanya makhluk yang kau ciptakan dari tanah, yang kau hembuskan ruh didalamnya, yang kemudian aku terlahir kedunia dan dibesarkan oleh seorang wanita yang terlalu hebat dimataku. Apa lagi yang ingin Kau tuliskan dalam buku diskripsiku…

Tuhan, menurut aku …
Aku kelelahan dengan narasi yang Kau sodorkan setiap detiknya, karena aku harus memutar otak 1000x lebih keras dari pada aku harus mengerjakan soal Ujian Nasional. Maaf bukan aku ingin menghakimi-Mu sebagai penciptaku. Tapi aku hanya meminta, angkatlah beban itu, agar jalanku lebih ringan, dan aku tak lagi menjadi beban bagi orang yang berada disampingku.

Tuhan, tak semua sekenario dari Mu aku kerjakan, karena aku tak mampu melangkahkan kaki tuk melawan kekerasan didepan mata, aku masih terlalu rapuh dibandingkan dengan wanita-wanita lain diluar sana, yang masih bisa tersenyum ketika kelingking mereka tersayat pisau, dan masih bisa menggurui ketika mereka sebenarnya sedang digurui oleh keadaan. Aku belum mampu menjadi itu.

Entah karena kebodohanku, ataukah karena akulah yang merubah kekuatanku menjadi suatu kerapuhan yang menjijikkan dimata Mu.

Aku melihat dirimu lagi dan tampak berbeda

Cukup lama aku tak melihat dirimu, ex-soulmate…
Kamu terlihat berbeda, dengan penamilan ala mahasiswa yang mungkin kamu suka penampilan itu, kamu jauh berubah dari pada setahun yang lalu sebelum aku benar-benar kehilanganmu. Kamu yang jail, selalu ingin liat orang bahagia, kamu yang selalu tak bersikap terburu-buru, tapi kadang pelupa, kamu …

Aku hanya mampu mengenang apa yang mampu ku ingat, karena banyak yang ingin aku hapus. Tapi itu terlalu sulit.

Kata orang cinta sejati itu, adalah ketika kita tersenyum bahagia saat orang yang kita cintai menemukan kebahagiaannya, weitz…rada konyol menurutku. Mungkin hal itu ngga jadi slogan buat aku. Baiklah…dirimu semakin lama pastilah akan terus berubah, mengikuti apa yang kamu mau, dan itulah yang mungkin selama ini kamu cari kebebasan…
Aku hanya mendoakan yang terbaik untukmu semoga kamu bisa mendapatkan kebahagianmu, senyummu, dan keinginanmu buat ngebahagiaain orang lain.

Terlalu berat ketika harus mendiskripsikamu lagi, karena kamu sebagian dari masa lalu ku, yang terangkum rapi, dirak hati ex-soulmate kamu.

Semoga kamu selalu bahagia.

Terimakasih kalian sangat mempedulikan serpihanku

Aku hanya tak ingin merepotkan kalian dengan apa yang membebaniku
Bukan karena tak ingin berbagi
Bukan juga tak mau bercerita
Hanya saja ini bukanlah suatu hal yang wajib dibagi
Hei…ini bukan makanan takjil yang dibagi tiap sore untuk berbuka.
Ini hanya sebagian dari serpihan hidup
Dan deskripsi alur kehidupan dimana kita menjadi aktor utamanya
Bukan masalah ini
Kalian tak perlu ikut pusing dengan apa yang terjadi padaku
Ini hanya permainan nasib dimana roda seadng berputar terlalu kencang
Jadi aku musti hati-hati
Aku tahu kalian sangat peduli
Dan inginkan aku berbagi, maaf ini bukan sebuah cerita narasi
Tapi ini tentang materi
Si mahasiswi ini sedang bertarung dengan almamaternya
Tolong jangan bantu aku karena kalian kasihan
Bukan itu yang aku mau…
Terimakasih karena kalian sangat peduli dengan ku…

Wahai Tuhan…

aku tak bermaksud menghujatmu, atau tak mengakui kebesaranMu…
bukan…bukan itu yang akan aku lakukan kepadaMu…
aku hanya menanyaan, apa lagi yang ingin kau ujikan kepadaku, makhluk Mu ini, makhluk yang dengan sempurnanya Kau ciptakan.
makhluk yang setiap detiknya Engkau beri ujian, sehingga gadis ini berusaha menjadi sangat tangguh.
padahal tak jarang si gadis ini harus menyudutkan diri hanya untuk menghapus air mata, agar tak seorang pun tahu bahwa sebenarnya dia lemah.
Tuhan…
di bahu sang wanita itu, yang memperjuangkan hidupku terlihat sangat berat, kapan Kau akan meringankan nya…
wanita itu sudah terlihat sangat tua, lunglai, dengan keriput yang mulai menutupi kecantikan nya yang bersahaja…beliau harus tertunduk karena kelelahan, padahal sebenarnya beliau kuat.
Tuhan…
malaikat seperti apa yang kau kirim kan kerumah kami??? apakah itu malaikat 1000 musibah, atau malaikat 1000 ujian ??? mana malaikat pembawa rejeki itu, mana malaikat yang Kau bilang pembawa wahyu…
kapan mereka kau kirim??atau kah aku yang tak pernah bersyukur terhadap kedatangan mereka, maafkan tingkah makhluk mu ini.
Tuhan…
jika aku diberi kesempatan untuk hidup sekali lagi, aku minta beri aku 1000 kali kekuatan untuk tersenyum, agar aku kuat ketika aku harus 1001 kali kehilangan dan orang-orang yang ada disampingku kuat sepertiku, karena sekuat apapun aku, sebenarnya Kaulah yang paling kuat.

Kamu tetap ide intermezzo ku…

Kamu masih sama dengan yang aku kenal,

Kamu masih tetap menjadi bagian mimpiku,
Kamu memang bukan milikku,
Kamu belum digariskan denganku,
Kamu berniat kuat tuk mengalahkan aku,
Aku bukan siapa-siapa,
Aku bukan lah sang juara,
Aku hanya seorang gadis seribu mimpi,
Aku hanya seorang gadis yang tak ingin dikalahkan,
Tenang kamu masih tetap ide intermezzo ku,
Karena kamulah aku menguatkanmu,
Bagaimana denganmu,
Siapkah mengalahkanku dan tertawa denganku,
Sesendok ice cream yang akan temani perjalanan kita.
Ide intermezzo…

Sebenarnya ibu sayang…

Aku tak begitu mendalami sakitnya ibu, bagaimana rasa lukanya. Hanya terkadang aku tahu kalau beliau sakit. Ulah yang kadang dilakukan sang pasangan hidupnya yang tak lain dialah ayah, sering buatnya terluka dan tak jarang menitihkan air mata, serasa hal itu lebih menyakitkan ketimbang aku yang berulah karena pulang kemalaman, ataupun tak mengerjakan apa yang beliau mau.

Aku melihatnya kecewa, dengan dahi yang berkerut, wajahnya yang nampak sangat letih, serasa beban dibahunya tak pernah berkurang, malah mungkin semakin banyak. Beliau kadang berkeluh kesah padaku tentang kekesalannya, marahnya, dan rasa ketidak inginannya. Namun di balik itu semua, pada dasarnya ibu sayang padamu ayah. Ibu hanya ingin engkau berubah, mungkin dimata ibu belum terlihat perubahan itu, tapi mungkin dari kaca matamu sudah.

Ibu hanya wanita biasa yang sering sekali beliau berkata “ untung ada kamu yang sering bikin ibu kuat kaya wonder woman !”, hampir sering ucapan itu aku dengar ketika beliau terlihat putus asa, dan aku sedikit memberikannya semangat. Sebenarnya ibu sayang, karena beliau masih mencari kebereadaan mu (ayah), kemarah apapun ibu, aku tahu rasa cinta itu ada. Ibu orang yang prinsipil, ngga mungkin akan berganti-ganti semaunya sendiri, beliau selalu memikirkan segala dengan sangat rapinya, beliau hanya berharap dukungan yang lebih darimu (ayah).

Ibu, kau selalu jadi wonder woman kami, anak-anakmu…
Terimakasih, karenamu kami tahu bagaimana berjuanga, dan mempertahankan.

dimana tangisanku

letih ketika harus menuai hasil bukan tanam
lelah ketika disibukkan dengan pertengkaran
muak seakan akan tak ada yang berusaha peduli
lemah seperti aku tak bernyawa
hidupku dipertearuhkan oleh ku...
jalanku terlalu terjal bila sendiri
seakan tak ingin beranjak pergi darinya
aku pun bernyanyi
aku bernyanyi tangisan masa depan
hanya untuk buatmu tersenyum bunda
tapi aku keletihan untuk bertahan
topang aku...
ataukah aku sendiri tetap haru menopang sagalanya
ibu...anakmu keletihan berlari
mimpiku bukan dejavu
yang serasa pernah terjadi
belum....
aku masih ingin terus berlari
berlari
berlari...
tapi bukan dengan cara seperti ini

Tanda ku tak ingin di campuri

Aku tak mengerti apa yang di maunya, sekali aku tak suka aku akan tunjukkan hal itu, sepertinya kata-kata itu pernah aku lontarkan kepada beberapa orang yang dulu cukup dekat dengan aku. Tapi sepertinya hal itu kurang dipahami. Aku benci ketika urusanku harus dicampuri oleh banyak orang, dan harus menjawab berbagai pertanyaan orang hanya untuk sebuah klarifikasi apa yang sebenarnya terjadi. Aku cukup sangat malas untuk hal-hal itu.

Intinya aku bosan dengan hal-hal itu. Aku bosan direpotkan dengan keluhan yang ngga jelas, aku bosan dengan tingkah yang terlalu ekspresif, yang sangat mengganggu, atau sikap terlalu sok tau, hampir seperti terlalu ikut campur urusan orang dan merasa paling benar. Aku tidak terlalu senang ketika dipublikasikan sebagai seorang sahabat dimana-mana dan orang salah kaprah dengan sebutan itu. “Maaf” saya kurang berminat menjadi sahabat siapapun, karena saya lelah dengan posisi sahabat, sebuah status yang sangat aneh, dan sangat banyak resiko. Saya cukup sekedar menjadi teman saja. Banyak hal yang masih harus aku kerjakan selain mengurusi kehidupan kalian. Oooppppzzz ini bukan statement seperti artis-artis yang doyan banget popularitas. Ini hanya apa yang ingin aku katakan, ketika ada seorang makhluk Tuhan mulai mengusik kebebasan aku dengan mengadu kemana-mana. Weitzzz….aku sangat tidak nyaman.

Ya…boleh lah dibilang gara-gara salah paham, tapi selebihnya aku emang sedang tidak ingin hal yang sama, karena aku menjadi tergantung dengan itu-itu aja, itu sangat buat aku tidak nyaman, dan ada beberapa point yang cukup membuat risih. Hmmm…maaf tidak bisa saya terangkan disini, mungkin cukup saya saja ea yang mengerti.

Bagi siapapun yang merasa, terhadap tulisan saya terserah mau menanggapi apa, emang ini saya. Saya sudah berusaha sabar tapi sabarnya juga sudah habis, dengan sikap yang cukup keterlaluan. Biarkan aku mengurusi kehidupan aku sendiri, ngga perlulah memperhatikan pola tingkah aku lagi, urusi aja urusanmu sendiri. Aku sudah terbiasa untuk tidak bergantung, dan menggantungkan bahagia pada siapapun ! ! !

Terlalu ekspresif…

Seorang teman beberapa hari yang lalu menceritakan kekesalannya terhadap teman kulianya, yang dia merasa banyak sekali perubahan yang terjadi padanya setelah dia bergabung di oraganisasi kampus, sebut aja temen aku namanya Dian dan temannya namanya Andi.

Dian dan Andi jadi temen kulia, berkat ospek kampus, ya…wajar dari situ emang ajangnya dapet temen og. Nah seiring berjalannya waktu mereka mulai menyibukkan diri dengan organisasi kampuslah yang banyak macamnya, temenku aktif di oraganisasi kampus bisa dibilang BEM, badan eksekutif mahasiswa, nah si Andi ini masuk mapala, mahasiswa yang doyang bertualang.

Setelah beberapa waktu pada sibuk ketemulah mereka di acara gede kampus, si Andi menurut temenku ini berubah jadi sangat sombongnya, suka nyuruh sana-sini, merasa paling benar, sok-sokan, dll. Karena tingkahnya itu temenku pun menyindirnya ( aku ngga tau apa itu sidirannya) yang berefek perang status melalui dunia maya antara dua orang ini, mungkin karena sangking betenya kedua belah pihak. Dan dari perang status itulah siteman aku Dian mendapat teguran dari beberapa pihak karena cela-celaan mereka.

Ya…sekilas aja, dan saranku ya teman, bersikaplah lebih bijaksana, kalian kan udah kulia, ngapain mesti perang status kaya kemaren, malu2in wae, mbok ya kirim massages, ato disamperin langsung terhadap orang yang bersangkutan, kan lebih enak, dan aku rasa setiap orang boleh berubah, itu hak mereka yang selalu ingin mencari dan mencari, di dunia ini ngga ada manusia yang merasa puas.
Sebenarnya itu perumpamaan aja, cerita yang pasti aku sendiri tak begitu memperhatikan, hanya tak jauh berbeda dengan yang tadi.

Tuhan maafkan aku...

ketika yang aku lakukan dan aku putuskan malah membuatku kehilangan, itu lah yang terjadi Tuhan...
aku sebagai makhluk ciptaanMu ini, kau beri kemampuan untuk berfikri dan memutuskan apa yang terbaik bagi ku dan bagi banyak orang. ketika aku ingin mengembalikan keadaan seperti sebelum terjadi perselisihan, malah aku harus kehilangan seorang yang sangat mengerti aku.
Tuhan....haruskah ???

aku sayangi si gadis pembangkang ini, dia sudah seperti saudara perembuanku yang sangat tangguh, dari dia aku belajar untuk tangguh. tapi aku seperti menyakitinya dan tyak mungkin diamaafkan...

Tuhan....bukan ini yang aku mau...

aku tak sanggup menjelaskan, apa sebabnya. aku kembali pada si-teman ku itu. aku takut punya sahabat, karena aku takut untuk kehilangan.
ini yang dari dulu aku takutkan adna kau pernah menyampaikannnya.

Tuhan...semoga si gadis tangguh itu bahagia, selalu kau beri dia kesehatan, jagalah setiap langkahnya, dan kuatkan dia ketika dia harus berjalan sendiri, beri dia selalu senyuman...

tak lekang dan menyakitkan...

seandainya waktu dapat kembali...
aku berharap Tuhan tak pernah pertemukan aku denganya...
mengenal sosoknya yang meluluhkan sebagian dari dinding es ini...
aku tak banyak tau siapa dirinya, yang tak begitu mengenalku..
seharusnya aku tau, dia bukan untukku...
di hanya sebagian dari cerita dalam alur kehidupanku...
yang belum pasti dialah yang akan mengisi kehidupanku...
berulang kali aku mencoba melupakanmu...
berulang kali itu pula aku mengingatmu...
berulang kali aku mencoba menjauhimu...
entah ... selalu ada hal yang membuatku bertemu denganmu...

harapaku ingin membencimu...

secepatnya aku akan menjauhimu, sampai aku sama sekali tak lagi tau siapa kamu !

perjuangan part 1

aku hanya ingin tertawa disamping begitu banyaknya hal yang membuatku penat.
aku menikmati hal ini, belajar, berlatih, kena marah, sedih, capek, penat, harus think smart, ngga jauh-jauh dari itu selama satu bulan kedepan. kata-kata yang terngiang adalah berfikir positif dan tebarkan semangat kalian. selalu...

mulai membiasakan kaki untuk berjalan dengan tempo, ngga egois dan memperhatikan pelatih ( FOKUS) kata yang rajin bangeth disebutkan oleh si pelatih...kalo ngga mesti kena hukum, ntah lari..pushup ato apa aj semau dia...

capek...pasti, tapi namanya juga berjuang from zero to hero...
ya mesti kerja keras donk....

latian-dan latian...

hanya ingin menulis

sekedar ingin menulis...karena aku tak punya diary lagi yang biasanya setia bersandar dirak buku ku, namun sudah lama tak lagi nampak karena akunya yang sanagt malas membuka lembar demi lembar untuk bercerita tentang kejadian hari ini kepadanya...bahkan aku abaikan kebaradaanya karena kecanggihan si facebook dan blogger yang setia online bersama ku...

aku rindu masa-masa itu, masa kecilku...

aku tak sekuat yang aku kira, ternyata aku masih membutuhkan beliau sebagai seorang ayah, aku butuh beliau untuk setidaknya membantuku saat aku benar2 tidak mampu...terimaksih kemarin engkau membantuku...

si ide intermezzo...kamu terlihat sangat tidak serius...sampai aku sebenarnya erkadang terasa sangat tidak nyaman, ntah kenama aku merasakan itu, tapi ea sudahlah...aku akan menyesuaikannya, tapi aku tak ingin menjadi orang yang berharap, terhadap apa yaang kamu beri, aku ingin membuat itu tak berarti bagi ku,,,..karena aku terlalu ingin sendiri..

gencatan senjata dengan ibu

tak lagi bermain main ketika ibu berkata kamu tak ada waktu dengan ku..
aku renungi kembali apa yang telah aku lakukan selama ini..

ternyata ibu kehilanganku...
anak gadisnya yang beranjak dewasa ini...
terlalu sibuk dengan kesukaannya...

ibu mengkritikku sore itu...
dan aku melemaskan kembali ke egisan ku kemarin..

maaf aku melupakan tugas-tugaasku sebagi seorang anak....
aku lalai hingga melukaimu..
akku terlupa dengan janji-janji yang aku tak sengaja melupakannya...
aku buatmu bersedih, tapi aku tak menyadarinya...

maaf ibu...
aku tak menjadi anak gadis yang kau mau, malah aku sempat menyakitimu...

tak berarah

makasih ea...
setiap ratri ngase semangat ke aku, aku ngrasa yakin kalo aku BISA,
aku tak mau menjadi tak berarah seperti ini, karena rasa yang entah pantaskah ini aku rasa.

ini yang aku lakukan ketika aku lihat dirimu sangat tidak berdaya nya, dan tak ingin bercerita kepada siapapun. bahwa kamu butuh orang lain, yang mampu dengan setianya menemanimu,

wahai inspirasi ku...aku menjadi tak berarah karena rasa yang tak disengaja datang begitu saja dihati ku...

salah kah rasa ini...

rasa yang mematikan gerak langkahku, hanya untuk melihat kamu hari ini bahagia, dan terlupakan atas beban yang selalu kau pendam...

salahkah rasa ini...

ketika kamu bilang "dia sahabatku"
padahal dalam hati aku tak merasa menjadi sahabatmu...

wahai inspirasi....

bukakan aku pintu itu, pintu dimana aku yang akan datang
aku yang buat mu tertawa, dan yakin bahwa hidup ini indah
aku yang yakinkanmu...
bahwa kamu tak sesederhana seperti apa yang mereka katakan padamu...

dan aku lah yang mengajakmu menari terbang kelangit dan menggapai bintang

aku lah yang akan menyanjung cita-citamu untuk bahagia...
lebih terhormat, seperti apa yang kamu mau,,...

sadarkah kau dengan rasa ini....

Suka vs Sayang…

Sudah cukup lama ratri tak bercerita dengan kalian, karena kemalasan yang sangat mengganggu keasyikkan menulis. Hari ini ratri upload cerita ini untuk kalian, cerita si-ide intermezzo yang sekarang malah menjadi virus berbahaya buat ratri saat ini.
Oooppppzzzz…..kenapa begitu???
Hari ini, seorang teman dari S I I, mengungkapkan sesuatu sebelum kulia SPI berlangsung. Sang teman berkata “aku tau sesuatu tentang kalian!!”. Aku cuma tersenyum, tidak terlalu mempercayai apa yang dia kata. Tapi si teman ini tetep bercerita kalo dia rasa Aku dan S.I.I sebenarnya saling menyukai, tapi kami sama-sama ragu untuk mengakui rasa itu. Hahahahahaa….sejenak aku tertawa
Aku : “apa se….”
Dia : kalo kalian sama-sama suka kenapa mesti ngga ngakui itu…
Aku : apa yang mau diakui….ngga ada yang perlu di akui.
Dia : dia sedang bingung sama perasaan dia ke kamu, karena dia mase menjunjung persahabatan kalian.

:) persahabatan…..aku terdiam, dengan kata yang baru aja terlontar dari si-teman itu, aku merasa tak menyadari kalo aku dianggapnya sahabat, malah aku mengabaikan kata sahabat ketika aku terlalu nyaman memperhatikannya. Benarkah aku tidak mengakui aku menyukainya???

Egoiskah aku tak hiraukan persahabatan….

Dia : ratri suka kan sama S.I.I ???
Aku :pertanyaanya harus ratri jawab???
dia : iya.
Aku : maaf, karena ini adalah urusan hati antara ratri dan S.I.I jadi mending dia aja yang Tanya sama ratri, nanti ratri bakal jawab.
Dia : kenapa???kalian berdua itu ibarat punya sebuah mobil, dan punya tujuan yang sama, tapi kalian berdua ngga mau menaiki mobil itu, hanya menunda-nunda sampai akhirnya tujuan kalian ilang gitu aja dan ngga jelas, kamu mau kaya gitu…

Dalam hati aku jawab, aku ngga mau sampai kaya gitu, aku ingin jelas. Aku ngga mau untuk kesekian kalinya nunggu hal yang ngga pasti, sampai hal yang aku inginkan hilang bersama waktu..

Dia : apa kamu mau suatu saat ntar ditanya “Kamu suka sama dia??” jawaban kamu, “iya aku suka, tapi dulu”

Hah…apa yang harus ratri akui saat ini, apakah ratri harus menjawab pertanyaan si teman itu, iya….ratri suka, atau ratri jawab ngga biar kita tetep jadi sahabat aja. Dan pada akhirnya salah satu hati harus sakit dengan keadaan yang tidak diinginkn, ataukah kedua hati sama-sama sakit karena entah sampai kapan kita akan tau perasaan kita berdua.

Ratri ngga suka sama KAMU, tapi ratri SAYANG, bisakah kamu mengerti itu…

Waktu ku untuk Masa Depan

Bukan suatu hal yang aneh, bila seseorang mengharapkan hal yang lebih untuk masa depannya. Mengharapkan kebrhasilan dan kehidupan yang lebih baik dari pada masa sekarang yang dirasa sangat beratnya. Pasti itu…

Sama hal nya dengan ku yang begitu banyak punya mimpi, banyak nya mimpi itu kadang menjadi kan aku sebagai seorang yang harus terus bertahan dalam keadaan apapun. Jadi seorang gadis yang kuat, tegar dan peka sama apa yang ada dihadapanku, bukan berarti aku terbatasi untuk melakukan hal yang terkesan lebih main-main, atau sekedar hiburan, bukan…bukan itu.

Semakin ngga ngerti aja aku dengan omonganku yang nglantur kesana kesini. Apakah aku mulai kehilangan arah???ntah lah aku sendiri nggak ngerti dengan diriku, hahahahha….mungkin gara-gara si-intermezo kemaren, aku jadi banyak ngelantur ngga jelas, sampe banyak pertanyaan membrondong ku, setelah posting intermezzo itu terbit.

Si-intermezzo membuat perhatian beberapa orang yang mengenalku tertuju kepadaku, dengan pertanyaan yang sama, 
“kamu lagi suka sama cowok ea???”
“sapa orang nya???”
“anak mana???”
“orangnya gimana???”
“emang gimana ceritanya??”
“cakep ngga orangnya??”

Dan lain sebagainya pertanyaan itu datang ! !

Aku cuma bisa ketawa, dan akhirnya mesti jawab pertanyaan itu dengan berbelit-belit….
Aku mengatakan dia sebagai intermezzo karena sebenarnya hanya sebentar dirinya mampir dalam area kehidupan aku, dan sekedar menyapa “selamat pagi, moga hari ini sukses”. Itu kata terakhir yang aku ingat sebelum masuk kelas buat ujian dan setelah itu dia bener-bener hilang dari pandangan ku dan keterbatasan indra ku…

Dan setelah sekejab aku dihibur dengan kehadirannya, aku kembali pada kehidupan nyata bahwa sebenarnya dia adalah sebagian dari proses kedewasaan ku untuk berdiri dan menghargai sebuah kehadiran dengan mengartikan sebaik mungkin segala makna yang datang dengan tidak terburu-buru dan lebih bijak saat memberi perhatian kepada siapapun. 

Dan aku kembali mengejar mimpi-mimpiku, karena itulah tujuan hidupku, menggapai semua mimpi-mimpi ku.

Teimakasih sang inspirasi ide “Intermezzo”

intermezo tentang KAMU...

Hmmm….hehehehe…hahahhaahhaaa


Ketawa ngga jelas, pagi ini. Tapi aku rasa ketawa-ketiwi aku jelas og….
Pujian dari seseorang yang cukup sering diperhatikan, aku rasa itu yang jadi virus mematikan pagi ini, walaupun sebenernya ngga niat jadi virus, tapi si anti virus pun ngga sanggup menangani virus pagi ini. Ah…ratri mule ngacok ea…..

[dia care banget….] breaking news dari seorang teman pagi ini, yang disampein lewat telpon yang berdering ntah apa bunyi nya. Haduh inget usia dong..kaya anak SMA ajah, tapi so far so good, seperti katakku hari setelah hari ini pasti lebih baik, dan sangat baik. Gimana kita ngejalaninnya. Buah dari usaha yang tulus hasilnya juga suatu ketulusan yang ngga disangka-sangka dan manis….”percayakah???” 

Virus ku pagi ini, makasih….pagi ini aku rasa sangat cerah walaupun biasanya ntar tiba-tiba mendung ngga jelas trus ujan deh.
Sebuah rasa yang ntah ngga bisa diucapin pake kata-kata, tapi menyenangkan, karena aku mewarnai diskripsi alur kehidupanku dengan melihatmu. Intermezzo dari kepenatan hari-hari karena ujian, dan kebosanan saat ngerasa sendirian.

“Memandang wajahmu cerah, membuat ku tersenyum senang, indah dunia….”

Kamu yang lagi tertidur lelap karena kelelahan seharian ngerjain tugas, makasih atas pujiannya, itu hanya sebagian dari ungkapanku, kalo kamu masih punya orang yang perhatian sama kamu dan itu “AKU”

Mengenang Dia, yang telah tiada….

Maaf…aku sempat terlupa atas ketidak beradaanmu saat ini teman, apa kabarmu disana…di alam yang aku tak pernah tahu bagaimana rasanya. Dingin kah disana, atau kamu merasa kesepian, rumah abadimu terlalu jauh bagiku untuk datang dan menyapamu yang telah beristirahat dengan tenang disana.

Sempat tak percaya dengan buku hitam berukuran kecil yang tergeletak disamping tempat dudukku, dan di halaman muka buku itu tertera “Mengenang 1000 Hari Wafatnya Almarhumah Herananda Karina”, seketika aku diam dan menitih kan air mata,maaf aku telah melupakanmu mengenang dirimu yang telah jauh dari kami, dan meninggalkan banyak kenangn, seandainya 23 Mei 2006 kejadian yang merenggut kebahagiaan dan hela nafasmu tak pernah terjadi, mungkin….saat ini kamu sudah menjadi seorang mahasiswi kedokteran di salah satu Universitas di Jogajakarta, sesuai dengan harapan kamu dulu, saat kita pernah berbagi cerita tentang masa depan.

Tak ada yang mengharuskan, kaberadaan dan kehidupan kita, karena kita tak tahu sepanjang dan selama apakah kita dengan gratis menghirup oksigen yang bertebaran kemana-mana, seperti hal nya saat kamu dipanggil nya untuk kembali kepelukan yang Maha Pengasih. Mei berkabung bagi kami, orang-orang yang mengenalmu sangat dekat, orang-orang yang pernah merasakan kebaikanmu, merasa kehilangan sang pemimpi. Aku cuma bisa melihat sebuah foto yang terpampang dihalaman berikutnya setelah halaman muka, senyuman Hera…senyuman yang telah hilang 3 tahun yang lalu, dan yang tersisa adalah kenangan masa-masa SMP dulu.

Semoga kamu diberi tempat yang terindah disana…dalam keabadian.

Kita ngga pernah tahu, selama apa kita akan hidup, selama apa kita bisa membuat orang lain bahagia, dan selama apa kita bisa berbuat baik, tanpa merugikan orang lain, banyak hal yang terkadang kita lupakan, karena kesibukan semata.

Kita akan merasakan sangat kehilangan seseorang, saat orang itu benar-benar jauh dari pandangan kita.

Kalo kita masih punya umur, jangan pernah menyia-nyiakan waktu yang ada, jangan pernah menyakiti orang-orang yang sayang sama kamu, orang-orang yang dengan ikhlasnya berada disampingmu, memberimu semangat dan mencurahkan harinya untuk memperhatikanmu saat sedih maupun senang, jangan pernah melepas satu orang pun dari temanmu hanya karena ketidakpastian, rangkul dia, sebelum Tuhan memintanya untuk kembali, na’as nya bila harus kehilangan seorang teman, apa lagi sampai dia telah tiada, aku rasa banyak yang merasakan hal yang sama dengan ku, yah…kehilangan teman [karena tiada], tapi kehilangan teman karena masalah juga pasti banyak, aku saranin ea…doakan yang terbaik bagi temen kamu itu, moga dia mendapatkan kebahagiaan lebih dari apa yang dia dapat saat bersama kamu.

Dedicated to special person…

Inilah aku yang selalu disampingmu,
Tak hanya jadi sekedar teman dan membuatmu tersenyum, 
tapi aku juga akan hapus dukamu
Inilah aku, kamu dan teman-teman mu 
Yang akan selalu tersenyum bersama,
Bahagia itu pasti akan datang,
Seperti harapanmu,
Selangkah kesederhanaan kasih sayang,
Yang buat aku dan kamu menjadi lebih dewasa
Bukan hanya karena rasa cinta ini
Aku jadi sahabat hati mu
Tapi kesederhanaan cintamu
Yang kuatkan langkah ku 
Tuk terus sederhana saat bersamamu…

  12 Agustus 2008

  Sekar
   

Merah basah merona ato merana …??

Selasa tanggal 16 Maret 2009 kemaren, pak Husni dosen mata kuliah Sistem Pilitik Indonesia ngase tugas pertama di semester dua ini, karena lagi musimnya kampanye ea…para blogger setia, jadi tugasnya ngamatin ntu para parpol pada rapat umum, terserah partai apa aja silahkan, ngga masalah mau partai kecil, partai gedhe silahkan!! Monggo kerso….

Hm…tilik ditilik ea…hari itu juga emang ada ea kampanye PKS, tapi keliatannya para kancah-kancah ku ngga begitu merespon kegiatan hari itu, jadi saya juga males mau ngliatnya. Hari berikutnya seorang temen ada yang bawa Koran ntah yang dia bawa itu apa, dan….ada jadwal kampanye full sampe mendekati pemilu, aku liat si-Banteng gemuk bermoncong putih kampanye hari sabtu, karena itu termasuk partai yang lumayan gedhe, jadi kita putusin bareng-bareng buat survey langsung ketempat Orasi si-JurkaM.

siang yang kerasa ngga oke bangeth, soalnya si-matahari bersinar terlalu bersemangath, jadi dari tadi para kancah-kancah ku sibuk menyelamatkan bagian2 tubuh yang nampak dengan jaket ato apa aja yang penting panasnya ngga kena kulit langsung. Selama perjalanan dari mule daerah dongkelan uda mule nampak yang namanya simpatisan yang ngga lupa tuh bawa atribut mereka, yang tak jarang sebenernya mengganggu pengguna jalan yang laen, soale saya lihat ya para pembaca ada bapak-bapak yang mesti nunduk-nunduk lewatnya la…benderanya naik turun membahayakan yang berada di belakang mereka.

Sesuai dengan jadwal yang kita liat kemaren, kalo ngga salah kampanye diadain di Gunungkidul sama Kulonprogo, karena ngga tahu persis tempatnya ya udah ada dua temen yang kreatif dan memanfaatkan keberadaan Aparat Pemerintah [Polisi] buat cari tahu di mana kampanye itu berlangsung, katanya semua di pusatkan di Sleman dan Bantul, ini yang pertama ke Bantul dulu baru nanti semua ke Sleman, pas kita Tanya siapa yang jaid Juru Kampanye, si pak Polisi kurang mengetahuinya….

Bapak kurang info kaya kita ea?????

Setelah tahu keberadaan kampanye dan si-juru kampanye akan datang, akhirnya dengan ditemani cuaca yang mulai berubah menjadi mendung, rame-rame lah 16 orang mahasiswa yang begitu bersemangath nya dengan tugas ini menuju ke Sleman, kalo ngga salah di Lapangan Denggung, dari mulai Mandala Krida sampe mau mendekati tempet orasi haduh…..kita kejebak dibelakang para simpatisan yang berseragam merah [kaya anak sekolah make sragam], bendera dimana-mana, suara motor berkenalpot blombongan yang cukup bikin telingan rada budheg, dan beberapa pelanggaran lalu lintas dimana-mana, melanggar berjama’ah [bisa disebut demikian].

Sekitar jam setengah dua siang daerah Lapangan Denggung udah di banjiri sama massa PDI P, udah kaya kebakaran aja, soalnya apa-apa serba merah. Ngga luput dari penglihatan kita yaitu kecelakaan, ada yang srepetan sama mobil polisi sampe pingsan, motornya ancur, ada yang mukanya berdarah-darah, mungkin kepenthung kancane, haduh ngeri bangeth….ada lagi yang nyebunyiin miras di dalem baju temennya, walah…mas-mas berarti ntar si-jurkam ngga mbok dengerin apa yang mau dia sampein, la wong sampean aja, ngga sadar.

Karena udah kaya pong-pong bolong, alias ngga dong, akhirnya ada yang kreatif nanya sama beberapa simpatisan, eh…lagi…lagi…..[maaf mas saya ngga tahu], weeeeaaalaaahhhh mas e kok ngga tahu sapa yang jadi Juru Kampanye nanti, gimana tho, sama dong sama kita jadi pong-pong bolong. Akhirnya pindah nanyanya sama mas-mas yang kita rasa mesti dia lebih tau ntu acara dari pada para pengguna motor tadi, dan kata masnya nanti juru kampanye nya langsung Megawati, wah….apik no…..langsung je sama bu Mega, hahahahahahhaa tugas pertama dengan partai pertama aku rasa sangat sempurna, sesuai dengan yang aku mau.

Katanya bu Mega bakal dateng sekitar jam 2, tapi yang dateng ternyata beda. Yang dateng malah ujan yang deres bangeth, tapi kok para simpatisan menuju arah lapangan ea,…apa si- JurkaM udah dateng????aku rada ea…tapi sangking polosnya kita ea yang ngga pernah tau yang namanya kampanye ntu kaya apa ya…jadi pas udah kelewat satu jam gitu, aku bareng enal menyambangi tu tempat orasi dan alhasil [maaf mbak, udah telat…bu Mega udah pergi dari tadi, orasinya cuma 30 menit.]

Ealah ngenes bangeth….

Dengan keadaan yang basah, laper, kedinginan pula dan yang ngga ketinggalan hasil tidak sesempurna rencana, kita pulang bersama-sama para rombongan simpatisan yang ngebuat kita ber 16 orang pada kepencar, yang empat kemana, yang empat lagi mbuh juga kemana, yang delapan juga tak dapat dihubungi, usut punya usut, mereka ngga berani barengan sama massa,hm….:((

Ea…informasi ngga mati sampe disitu ea para kancah, soale masih ada Koran, ea walopun kita udah susah payah sampe sana tapi karena salah kita juga yang males bangeth kena ujan , dan kita juga yang kurang tau prosesi kampanye itu seperti apa jadi kan pelajaran aja, berarti kita ngga pantes kalo mau jadi pemburu berita, lawong kena ujan aja ciut.

Intinya manusia cuma bisa merencana Tuhan yang menentukan 

Okey…
:)

mengerti adanya kekurangan

harusnya pagi itu tak sesepi yang aku kira, selama dalam perjalanan menuju kampus buat persiapan event kedua ku.ruangan yang seharusnya telah berisi para player yang sedang memakai kostum, pemanasan ataou apa ajah, tapi....ruangan itu sepi, hanya ada si-penata kostum yang sedang duduk dan memegang setrika menyetrika satu persatu kostum yang akan dipake buat siang nanti.

jam yang ngeliatnya juga mesti pake kaca karena jam nya kebalik, juga udah meninggalkan angka enam, padahal jadwalnya tadi malem jam segitu semua player udah pada make kostum trus dilanjutin pemanasan lagi, bukannya pemanasan alat tapi aku jadi kepanasan ati, lho...kenapa???jalaslah aku jadi makin panas, karena 98,25% player belum ada yang dateng!! kesan yang cukup buat aku sangat tidak mood buat event kedua. aku tanya sama si mbak yang dari tadi sibuk mengarahkan si-setrika mondar mandir diatas kostum. "dateng jam berapa tadi mbak???" dia bilang udah dari jam 5 pagi aku disini, tapi belum ada yang dateng, untung sekarang ada kamu, jadi ngga sendirian lagi...aku bilang "kamu HEBAT mbak!!" demi kami para player yang pemalas ini, kamu masih setia merapikan pakaian kami,tanpa minta balasan apapun, ucapan terimakasih pun tak begitu kamu tagih dari kami.

aku mule kesel dengan ketidak tepat waktuan para teman-teman saya ini. sekitar jam 06.30 muncul dua orang yang dengan santai nya bilang aku masih ngantuk! hah pede bangeth le ngomong, mana waktu si mbak kostum meminta mereka segera berganti kostum si-pria berkata "santai yang lain juga pada belon dateng!" dan aku pun melontarkan kata yang kurang mengenakan kepada mereka yang bisa dibilang lebih senior dari pada aku " Pantes ** ngga pernah maju, orang-orangnya aja pada suka ngaret"

hm...molor jauh dari jadwal tadi malem, yang seharusnya malu aku ato kalian yang sebagai orang-oarang yang lebih dulu dari pada saya.udah rada lama ea...mungkin 2 jam lebih baru pada nongol dah para prang-orang yang diharapkan.

tapi aku udah terlanjur kehabisan mood, jadi ngga ada respon yang okey...sama mereka, aku merasa malu, jadi prang yang terlalu bersemangat, aku berharap mereka mau sedikit merubah kebiasan turun temurun dengan kata SANTAI dan tak menghormati orang lain yang berusaha menyediakan kebutuhan mereka sedangkan mereka semaunya sendiri datenganya.

sayang bangeth otak ku baru saja mereka instal dengan program

[tidak tepat waktu]

80an mengawali jalan keberhasilan

akhirnya tanggal 8 Maret 2009 datang juga, aku dan si-tongtong pun beraksi di depan banyak orang dan kami berduet lagu mobil balap yang udah di arensement mas adit, eahp...penampilan pertama dengan kostum ala 80an yang lumayan bikin terpingkal-pingkal ketika kita saling ngeliat kostum antar player....

aku rasa malam itu di UII atas adalah kebrhasilan suatu keberanian,ngga percuma ngorbanin banyak waktu, tiap latian disambut hujan, kadang mesti sambil kelaperan, salah nada sama bit kena hukum dari mas adit, mana yang suruh lari, jalan muter halaman, pushup kalo ada satu temen ngga dateng, pulang malem, semua ngga sia-sia....aku bangga ada ditengah-tengah kalian DC UMY...aku akan ukir prestasi bersama kalian.

minggu yang biasa nya dipake buat tidur ongkang2 kaki dirumah ato ngikutin semua acara yang ada di tv yang biasa dan rajin aku jalani buat hari minggu itu ngga, karena sejak pagi jam 09.30 aku harus udah standbay dikampus buat acara ntar malem Milad MB UII ke-25,ok...ngga papa ini kan yang aku mau jadi mesti dan kudu seneng ngejalaninya...
siang nya ya,..mungkin si-matahari udah ditengah bumi ea...jadi kerasa panasnyanya...baru kita semua OTW ke UII bareng-bareng boncengan naek motor, hah udah kaya mau kampanye ajah,semua make kaca mata nya...

sampe disana langsung apel dan pemansan, hm...ngga cuma DC lho yang dateng buat jadi partisipan di milan MB UII, tapi juga ada Atma Jaya, CDB, UPN, yang mereka udah pasti ngga kalah OK sama DC UMY. pemanasan pun sedikit terhambat karena langit menjatuhkan air yang mulai membasahi tongtong dan para player. akhirnya pemanasan dihentikan, buat mengisi waktu pemanasan yang ngga mungkin dengan alat akhirnya kita pemanasan visualisasi.
ngga lama ada orang yang menurutku ngga begitu asing buat aku dateng dan ketawa trus bilang "woo...anak baritone to kowe!!" hahaha..ternyata kakak sepupu ku [Dimas] dan anak2 DC pun bilang dia pelatih nya MB UII, wah...makin ciut ati ne....tapi dengan baiknya si-mas ku itu dengan perawakan hampir sama dengan pakdhe ku bilang udah tenang aja ya...ngga usah grogi.

thanks mas dimas.

tepat jam 18.00 ato jam 6 lebih gitu...udah pada disuruh ganti kostum, soale jam 19.30 waktunya manggung, beigh...udah kaya artis ajah.hehehehehe...aku mule malu ne....dak dik duk...mule deh rasa grosi ngga jelas, dengan kostum yang udah okey bangeth tuh kita keluar buat pemanasan sebelum nampil dan udah ngga ada yang ketawa gila karena kostum yang eighties bangeth dah....

yang pertama nampil itu anak-anak guard, setelah itu baru music nya....taulah giman rasanya mau nampil, dan itu yang pertama kalinya....waktu kaki nginjak panggung..rontok semua rasa mau, yang aku pikir yapz...time to show....

guard DC UMY breafing

Brass bersiap....ada si tongtong juga

siap perfomance

we are family [DC UMY]

seperti sebuah keluarga, kami bersama-sama berdiri membawa nama DC UMY untuk kembali menharumkan namanya, malam itu semua memberikan sambutan yang sangat meriah kepada kami, dan mereka bilang kalian "de Best Perfomance"...

special thanks buat Ahcmad Panca si-Tuba DC UMY, karena dia aku ada di DC....
best thanks buat S.T.A.R.B.O.N banyak waktu mu yang selalu ada buat sahabat kamu ini, tapi tak banyak hal bisa aku balas buat kebaikan kamu.

ibu...makasih udah ngijinin aku ikut DC...

rumah kedua ku

jadwalku mulai memadat dengan adanya latian reguler DC yang beberapa hari ini menjadi rutinitas yang wajib menurutku buat diikuti, karena aku rasa ini adalah tanggung jawabku yang memilih kegiatan ini sebagai pengisi banyaknya jam yang sering kali terbuang percuma buat kongko-kongko di depan ex sekolah ku sehabis pulang kuliah, ato waktu yang banyak terbuang cuma buat nonton sinetron yang selalu sama alur critanya sampe aku rasa aku mulai bosan dirumah.

yah...mungkin aku sedikit salah dalam memilih jadwal kuliah, maksud aku jam kuliah...karena semua mata kuliah diawali mulai pukul 7 pagi dan aku ngga boleh terlambat, kalo kelas bahasa inggris aja karena emang jadwal disana kaya gitu udah jam 7 jadi ngga boleh prote dong....ya udah lah ngga papa ngga perlu ngeluh juga kan emang udah jadi pilihan.

setiap hari senin dan jumat, aku merasa kampus menjadi rumah kedua buat aku, karena mulai dari jam 7 pagi sampe jam 2 ato jam 3 sore aku baru selesi kuliah, ntar dilanjutin dengan jadwl latian dasar DC jam 15.30 yang selesainya sekitar jam 17.30 huf....dan ditambah sekarang latian reguler mulai jam 7 kalo lancar sekitar jam 21.30 kelar tapi kadang bisa sampe jam 22.00 ato 10 malem, yah....aku rasa untuk 2 hari itu aku sama sekali ngga bisa liat keluarga, ato pun maen sama adikku, sampe adikku kadang kebawa mimpi maen ma aku.

hm...first time ikut latian reguler, walopun ea...ada toleransi buat anak baru tapi tetep aja aku deg-degan banget waktu ikut latian, aku mesti bisa...

ada satu orang yang sampe sekarang selalu aku inget wejangan nya

"jangan biasakan hal yang salah, tapi biasakan hal yang benar"

aku bakal inget wejangan itu mas, biar cepet bisa tapi bener...dan inget buat selallu marktime, biar ngga kilangan tempo juga, ..

she is TONGTONG

patner terbaikku....

sekedar foto aja...yang asli malu difoto jadi aku cari yang mirip sama TONGTONG....

sudah cukup menjadi "TEMAN" mu

"aku sebenernya tau, semua masalahmu. padahal kamu itu sahabatku [menurut pandanganku], tapi kenapa ngga kamu sampein ke aku padahal itu menyangkut aku".

itu sebuah saran dari seorang teman yang masih mau mendengarkan keluhanku, yang seharusnya aku sampaikan kepada kamu, tapi aku bilang udahlah ngga usah, dia udah ngga butuh temen, sebagai tempat nya berbagi, dia udah bisa mikir apa yang lebih dia butuhkan dan yang tidak. =(

minggu yang tak menyenangkan buat aku, padahal aku udah terlalu senengnya menikmati kesibukan ku saat ini, tanpa meninggalkan hal-hal yang bisa dibilang [seneng-seneng]. aku seperti orang bodoh yang ngga tau kalo ternyata diluar sana si-A tak mengharapkan kehadiran sahabat si-B, yaitu si-C. aku masih saja mendampingi si-B keluar untuk melihat si-A performance, tanpa aku sadari keadaan mereka sedang meradang, dan aku lah yang menjadi pemicu keadaan itu, menurut si-A, dan entahlah kenapa si-B yang lebih kenal dengan ku pun mengiyakan hal itu.

3 point yang disampaikan oleh si-A telah sampai ditelingaku, dan aku mendengarkan dengan seksama point2 itu, sampai aku pun mulai merasa bersalah pada awalnya, karena seorang sahabatku sedang mengalami masalah yang aku pun andil didalamnya,tapi aku tak dihubungi oleh sahabatku itu untuk mendapat penjelasan secara langsung, ada apa dengan nya dan patnernya, aku berfikir..mungkin dya sudah mampu menyelesaikan masalah mereka, hm...ngga cukup sampe disitu aku langsung tenang gitu aja. akhirnya aku coba hubungi si-B dan menanyakan kabarnya yang beberapa hari lalu dia bilang ngga enak badan,yah....dia menjawab tak apa-apa dan seperti ngga terjadi suatu apapun.

kamu bagaikan kenal aku baru 5 menit yang lalu dan sama sekali ngga tau siapa temen kamu ini, dan akupun jadi capek disamping kamu, sebagai seorang teman.
kamu tau apa 3 point itu...pastilah ngerti banget dan mungkin kamu pikir dengan ngga kamu sampein ke aku itu lebih baik, tapi maaf teman....itu sangat tidak baik bagiku ! ! !

this is the point for me :

• menurut si-A aku selalu ikut campur dalam hubungan kalian, yang membuatnya sangat risih karena aku bagaikan virus yang nongol terus. kalo ada kamu pastilah ada aku disitu, sampe-sampe dia bagaikan ngga ada ruang untuk ada bersamamu, jadi kalo di ibaratkan ea...aku tu tembok besar cina [mungkin] secara kasarnya dalam keromantisan kalian.
• aku selalu ngrepotin kamu, masalah ini yang lumayan buat aku merasa bersalah teman, karena ternyata kamu merasa direpotkan oleh ulahku selama ini, yang menurutku kamu ikhlas melakukannya, karena aku teman kamu, dan aku saat itu butuh kamu. maaf aku ngga tau kalo kamu menjadi repot, karena mungkin mobilitasmu kini sudah sangat padat yang aku ngga menyadari hal itu, aku kira kamu pahami temen kamu ini, yang udah lama kamu kenal,sahabatku...tiap kita mau pergi...aku selalu tanya "kamu sibuk ngga??atau ada acara ngga ma pacar kamu??" dan ketika kamu bilang "bisa" ea...maaf dengan egoisnya aku berpendapat kamu bisa keluar main sama aku, tanpa aku tau ternyata ada hal yang ngga kamu sampein ke aku. aku ngga tau kalo ketidak berkenanmu itu sampai pada pacarmu yang akhir nya penilaian dia sangat buruk tentang aku. yang buat aku sadar kalo kamu belum cukup mengenalku, dan masih tidak bisa mengambil sikap bijak buat nylesein masalah.
• aku ngedeketin v**n, its not true ! ! ! itu pernah jadi obrolan kita kan teman, waktu dirumahku dulu. dan sepertinya itu hanya kalimat untuk bercanda, dan aku bilang ngga usah ngomong kesiapa-siapa, ntar ndak malah orang salah kaprah nilainya. alias cuma bercanda. dan sekarang imbasnya temen kamu ini jelek banget dimata pacar kamu dan beberapa temannya [mungkin],aku ngga akan nyalahin siapapun teman...karena wajar kalo sama pacar itu ngga ada rahasia, sampe apapun tentang temenmu pun bisa jadi bahan obrolan.

setahu aku, udah sejak lama aku ngga ikut campur dalam hubungan kalian, sedikit pun aku ngga ngotak atik masalah kalian, sejak kalian berubah sikap dulu awal jadian. aku udah masa bodoh...its serious for me. buat si-A udah seberapa kenalnya kamu dengan pacarmu...apakah karena cinta mu yang sangat besar padanya jadi kamu ngga butuh penjelasanku?? ya udah ngga masalah kalo maunya begitu, dan aku tetap sebagai tersangka utama.

buat si-B, kenapa aku sering terlihat pergi bareng sama kamu???jadi aku keliatan kaya bakteri, dimata si-A, tiap ada acara aku selalu menyambangi kediaman leter U itu, untuk bersilaturahmi pada sang empunya...kamu lebih tau jawabannya, yang mungkin alasan ini tidak kamu sampaikan kepada pacarmu, hah... aku terlalu baiknya kepadamu, sampe aku ngga sadar kalo aku udah jadi virus, dan aku juga minta maaf dengan sikap yang terlihat memaksamu untuk pergi dengan ku yang membuatmu merasa direpotkan, maaf aku egois.

buat si-C [aku], kamu harus berubah ea.....instropeksi diri, dan jangan kamu ulangi lagi kesalahan yang sama, sebenernya kamu bisa kok sendiri, cuma karena kamu terlalu carenya sama temen jadi kadang kamu keluar egoisnya, dan suka maksa kalo lagi ada mau, kamu juga salah, tapi perbaiki kesalahan itu dan jangan terulang.

aku tetap merasa bersalah, karena aku tak baik menjadi sahabat kamu, malah karena sahabat kamu ini, kamu hampir kehilangan pacarmu.MAAF...
tapi aku juga kecewa karena kamu masih sama seperti dulu, tidak mencari titik terang, tapi menutupnya sesaat dan entah kapan, masalah itu bukan jadi selesai tapi akan lebih meledak dari hari ini.

aku cuma mau bilang...aku sudah cukup menjadi "teman"mu

aku berharap kamu bisa lebih bijak dalam bersikap, karena aku temen kamu ini sudah sangat lelah menjelaskannya secara langsung kepadamu, makanya aku tulis.

oea...kita masih punya planing bisnis tas...
aku tunggu perubahanmu, perubahanku, dan perubahan kita.
moga ini hal yang terbaik.

kejadian yang tak aku mau

sudah dua bulan aku menghindar dari dunia malam [jangan salah tafsir], karena efek samping kejadian akhir desember lalu, mungkin bukan itu juga alasan aku jarang mengikuti kegiatan nonton band n******i manggung, itu karena aku yang mulai sangat sibuk dengan tambahan kegiatan marching band. yang setiap 3 kali dalam seminggu aku harus menyambangi kampus terpadu untuk kegiatan itu disore hari.

aku dengar kabarnya, mereka mulai mengikuti banyak event2 perlombaan atau festival dimana2, hm...aku turut senang dengan kemajuan mereka yang aku rasa semakin membaik, dan menunjukan potensi mereka dalam dunia musik, aku cuma bisa membantu doa moga mereka diberi kelancaran dalam bercarier. sore yang cerah itu seorang teman yang sering aku sebut dia "groupies" hehehehe...maaf [lantaran dia pacar si anak band] memberikan kabar kalo besok malam sang artis akan perfomce di kridosono menjadi band pendamping ultah 17, dan aku diajak oleh nya untuk datang. sekedar memberi semangat, oke...ajak itu pun aku sambut dengan baik.

hari itu pun datang, sore yang cukup melelahkan buat aku, soalnya hari itu bertepatan dengan hari nya aku latian marching dan firts time aku pegang bariton yang berat banget, kalo ngga salah 5 kg an. aku bergegas menyambangi rumah temen aku itu inisial "S" untuk sekedar berbenah diri dan sholat maghrib, sekalian cuci muka karena wajah ku nampak sangat lusuh dan berminyak.

setelah aku selesai berbenah diri, aku mencoba menghubungi si-starbon menanyakan apakah dia akan datang juga dalam acara itu, tapi ternyata dia sakit, sehingga mobilitas dia malam itu harus terhenti,ok...aku merasa sudah siap menghadapi apa yang akan terjadi malam nanti. waktunya keluar telah kembali. walaupun aku rasa ada beberapa hal yang harus aku hadapi diluar sana.

waktu pertama masuk kestadion sosok nya langsung ada di depan mata aku, orang yang seharusnya sudah aku lupakan sejak masuknya 2009. aku telah berniat acuhkan pandanganku berharap sosoknya tak nampak lagi dalam pandanganku dan aku pun mulai bergabung dengan teman2 nya yang lain, dimana dirinya tak ada disitu. mungkin sekitar 5 menit dia tak menyadari kedatanganku disana, karena aku berpenampilan yang tak biasa.

setelah beberapa saat aku bercanda dengan teman2 nya dia menghampiriku dengan mennyenggol lengan kanan ku dan bilang "kok kamu ngga pake jilbab to????" nada bicara nya sedikit tidak enak ditelingaku, seakan2 dia berhak menanyakan hal itu kepadaku, dan aku pun memberikan tanggapan dengan menjawab sangat ketusnya "terserah akulah!!!" trus aku pergi ninggalin dia, didepan temen2 nya.

aku rasa itu adalah aku ketika aku sudah merasa sangat tidak nyaman dengan seseorang, aku mampu bertindak tidak seperti biasanya,dan kamu juga telah membuat kesalahan baru yang buat aku jadi tidak nyaman, sebenarnya aku ngga mau bersikap kaya gitu kekamu, cuma karena kamu seenaknya ngasih no aku ketemen kamu tanpa alasan dan itu buat aku ngga nyaman makanya aku jadi semakin ngga suka ma kamu,aku ngrasa ngga enak karena aku inget kamu ngga suka dipermalukan, tapi itu pelajaran buat kamu, yang sebenernya sama sekali ngga kenal aku.

dilema suatu keinginan

harusnya aku sang aktor tak merasakan dilema, ketika ada dua pilihan yang harus ditentukan sebagai salah satu cara untuk meraih kebahagiaan. tapi aku malah jado binggung dan ngga srek dengan pilihan aku saat ini.

yah...hai gadis ada apa dengan kamu....bukannya kamu udah srek di color guard??kenapa sekarang kamu malah bingung....aku sendiri ngga tau mesti gimana, apa aku udah mantep di guard ato belum, aku tau semua devisi itu punya capeknya sendiri, dan aku tau banyak yang masih harus aku pelajari di guard, tapi aku dilema dengan brass sebagai pemegang bariton, entah aku malah jadi bingung, mau milih yang mana, banyak yang lebih suka kalo aku masuk ke brass dari pada di guard, kemarin hari pertama latsar aku ngrasa ngga nyaman, mungkin karena emang aku ngga mood jadi lumayan ngga konsen latiannya, tapi ku malah ngarasa ngga dapet yang aku mau, aku malah ngga fun.

sekitar 2 jam latian aku ngrasa bad banget, hampir setiap ngulang itu gara-gara aku yang salah gerakan, harusnya aku ngga hopeless gitu, tapi aku lumayan tidak sanggup mengikuti gerakan guard yang menghasilkan kaki ku langsung keseleo...kasiannya aku ea....
firts time latian devisi malemnya mesti pijet urat kaki yang kesleo...aku betanya lagi pada diri aku "apa aku udah siap?" hm...aku rasa aku belum siap mengikuti kegiatan ini,

mbak eri, mas aam, semua....maaf hari ini aku absen, aku masih bingung mau ikut apa, sorry kemarin aku belum sholat istikhorh jadi belum menentukan mana yang aku mau..

sup berubah rasa

maaf....kalo aku malah membuat rencana menjadi tak sebaik resep yang ingin ku campurkan dalam racikan sup itu. aku tak sengaja....:(

aku tak berniat untuk memberi kabar secara mendadak, kepada kalian atau berniat layaknya memeras kalian atau terlihat memaksa untuk memberikan anggaran belanja kepada ku, untuk menyelesaikan memasak semangkuk sup istimewa untuk kalian. aku hanya ingin menunjukkan bahwa aku sedang menyiapkan 9 resep Alfa untuk membuat kalian tak sia-sia memberikan anggaran belanja kepadaku, tapi aku salah prediksi. aku yang tak mengenal prosedur dari tempat aku belajar memasak, sehingga sebelum aku menyajikan sup itu, aku terpaksa memberikan kabar kepada kalian tentang anggaran yang harus aku gunakan.

aku cuma berusaha mempersiapkan sup yang terbaik untuk anda. menyajikan sup dengan bumbu Alfa dan mungkin ada bumbu Beta atau dengan terpaksa ada bumbu Cabe. aku baru memasukkan 5 bumbu Alfa dalam sup itu, tapi belum sempat aku sampaikan pada chef, aku sudah harus mengubah rasa dari sup itu dengan campuran merica yang membuat basah mata.

chef dan patner chef....maaf.....bukan masalah masuk akal atau tidak, kalopun bisa pasti saya tidak menggantungkan anggaran belanja nilai ini kepada kalian. tapi karena semangat dari chef education, makanya saya dengan segala upaya dan tenaga, saya memperjuangkan sup nilai yang sempurna untuk anda, bukan untuk merepotkan atau menjadi beban dalam anggaran belanja anda. ini bukan kesalahan wonder woman saya juga, tolong jangan ujamkan pisau pada adonan kue yang telah beliau sajikan kepada kami koki-koki junior, untuk menjadi koki yang terbaik, beliau sangat sakit dengan ujaman pisau anda chef.

saya juga ngga semau nya sendiri memakai anggaran belanja, maaf....wonder woman saya tidak pernah memaksakan kami para aktor-aktor dunia untuk berhemat secara langsung, beliau hanya mengajari, dan kami mengikuti apa yang beliu ajarkan kepada kami.

"masihkah saya diijinkan untuk menyajikan sup dengan rasa yang terbaik untuk anda?"

bila ea...tolong beri saya keprcayaan untuk menyajikan sup dengan racikan bumbu Alfa dan sup itu menjadi sup yang teristimewa untuk chef dan patner chef, dan tak lagi ada sup berubah rasa..

terimakasih.....

hari ini anggaran belanja nilai berjalan lancar. itu saja yang ingin saya sampaikan.....

kwarto "A"

sedikit malas yang udah menumpuk pagi itu, dengan mata yang teramat ngantuk karena terlalu larut malam aku menemui mimpi-mimpi, ea...kegiatan anak kuliah yang lagi libur...bangun tidur dengan malesnya mesti nganter adik ke sekolah, nganter ibu ngajar, huaaa males....dan ibu pun bertanya "gimana nilai ujian kamu iang?" aku cuma tersenyum ngga jelas...soalnya ea aku juga ngga tau nilai ku berapa. aku bilang ea nanti aku cek ea buk.

selesai sarapan dan setelah mengantarkan my little prince sekolah aku bergegas mandi bersiap menuju kampus terpadu UMY, buat ngecek nilai-nilai ku yang mbuh...pye kabare. rodo males dijalan juga ngalamun terus, ngga jelas pikirane kemana akhirnya aku sampe ke kampus ISIPOL UMY gedung Ki Bagus Hadikusuma, aku melenggang kan kaki menuju lantai 1 TU ISIPOL
aku hampiri sang komputer akademik yang terlihat dia memanggilku dan berkata "sini ratri, kamu butuh aku hari ini !!!" hehehe serem nek nganti kaya gitu...

aku mulai memasukkan username dan password dan memilih menu transkrip nilai....
dan aku mulai tersenyum melihat 4 mata kuliah yang tersenyum juga dengan ku dan mengatakan ini kan yang kamu mau...

ilmu sosial budaya dasar dengan nilai A
agama islam dengan nilai A
pendidikan pacasila dengan nilai A
kewarganegaraan dengan nilai A

setengah memuaskan bukan berarti aku ngga mau bersyukur, tapi masih kurang 4 mata kuliah lagi yang aku tunggu kedatangannya, pengantar ilmu hubungan internasional, bahasa inggris, ilmu alamiah dasar, dan ilmu politik, hah aku rasa empat mata kuliah itu yang sangat aku tunggu dari pada empat mata kuliah yang lain....

semoga yang ke empat berikutnya sama memuaskannya untukku, ibu...nilaiku ngga ancur kok...

eh sebelum aku lupa, aku mau ngucapin met ulang tahun buat starmon sahabtku...moga apa yang kamu harap, cita-cita, masa depan yang lebih baik bisa kamu gapai dan ibu bisa tersenyum bangga melihat anak laki-laki nya tumbuh menjadi orang yang berhasil dan ngga ngecewaian, moga kuliahmu yag sekarang ngga main-main dan bener-bener serius ngjalaninya...moga hubungan anda lancar ea pren.....

senyumku terus mengembang

sore itu, ketika jam di kamar menunjuk ke angka 3, dan siang hari mulai beranjak meninggal hari ku, yang aku lalui seharian untuk menikmati istirahat dirumah, aku bergegas menuju kamar mandi, mengambil air wudhu dan kemudian shalat ashar. tak seperti hari sabtu-sabtu yang sering aku lalui dulu, hari sabtu ku saat ini aku mulai dengan rutinitas yang baru "LATIHAN MB", kegiatan yang 2 minggu ini menjadi salah satu daftar untuk menyibukkan dan memadatkan tiap detik yang aku lalui.

bersama seorang teman yang sangat baik menjeputku tepat jam 15.15 dengan sepatu cads ijo, kaos kuning, jeanz item, topi, jilbab yang menutupi kepalaku, dan tas hitam yang selalu setia menemani rutinitasku, aku naik ke motor yang beberapa menit menantiku di depan rumah. parjalananku hari ini untuk menuju kampus tidak terlalu banayk bicara, mungkin...karena aku nya yang ngga punya bahan pembicaraan ajah, jadi diem sampe kampus.

huf...untuk pertama kalinya aku masuk ke basecamp, tempat kumpul anak2 MB, ruangan yang entahlah bentuknya, penerangan hanya dengan lampu, dan sepertinya sinar matahari tak pernah menelusup kedalam ruang itu, aku disapa oleh beberapa senior yang aku rasa dari merekalah nanti aku akan belajar dan mempertahankan semangat dan posisiku. aku baru ingat formulirku masih didalam tas dan seorang teman menanyakannya, jadi aku cari formlir yang bersembunyi didalam tasku. seseorang disana yang entah aku ngga tau siapa dia, melihat dengan cermat saat aku mulai memasuki ruang yang berbentuk aneh, hingga aku hendak melangkah keluar dari tempat yang menurutku cukup tidak nyaman dan lebih enak di kost temenku yang jelas bentuk dan ada celah untuk matahari tersenyum membagi tawa.

aku melakukan hal yang sama, yah...on time, dengan sibuk menggoyangkan jempol untuk menghubungi beberapa teman untuk segera datang, karena aku rasa sore itu aku sendirian di lapangan bintang UMY, sesaat kemudian orang yang beberapa waktu yang lalu bertemu denganku di basecamp datang bersama teman-temannya dengan membawa banyak alat-alat untuk latian...dia melangkah didepan ku dan tertawa dengan temannya, sesaat di mengajakku ikut tersenyum dengannya dan temannya, .....

dalam hati aku berkata terimakasih...sore ini aku diajak tersenyum olehmu kawan baruku....
aku rasa kita bisa jadi teman yang baik, semakin tersenyum ketika devisi yang sekarang lagi sangat aku sukai ini mulai banyak peminatnya, yah...kemari emang cuma aku yang cewek tapi untuk sore itu enam orang wanita anggun menemani posisiku....senyumku semakin mengembang bersama teman-teman baru yang tanpa sungkan kami saling bertanya dan mengajari....

terima kasih bagi kalian yang saat ini, dan entah sampai kapan terus mengajak ku untuk tersenyum bahkan aku lupa bila aku pernah terjatuh..

kegiatan rutinku ini berakhir tepat pukul 17.30 ketika matahari benar-benar sudah tidak nampak, dan tinggal malam beserta bintang yang mengajak aku tersenyum...

My New experience

Sabtu sore yang cerah, 10 Januari 2009
Pengalaman takkan datang dengan sendirinya saat kita tak berniat untuk menjemput si- pengalaman itu untuk datang dalam kehidupan kita. Senangnya punya pengalaman baru, buat aku exiting banget. Yupz…it’s a new experience for me.

akhirnya Aku ikut UKM DC [drumz corp] ato sebut aja marching band. Modal nyari temen, dan ngga bisa yang namanya note balok ea…dengan pede nya aku ikut kegiatan kampus yang satu ini. Sebenernya aku kemaren ngga interest banget buat ikut, tapi karena seorang teman yang sangat baek nya ngedaftarin, sampe koordinator kegiatan pun sms aku ea, buat dateng, akhirnya aku putusin sore itu dateng kekampus lagi, untuk sekedar nyari tahu, kaya apa to….acaranya…

Hm…dengan gaya yang seperti biasa dan pembawaan yang sakpenakke dewe [semaunya sendiri], padahal ngga ada temen satu jurusan yang nampak ikut, ditemani sandal teplek kupu-kupu yang terlihat sudah lapuk, pake jilbab kuning, kaos item, tancepin langkah ke gedung Plasa C.8 dengan sedikit menghela nafas panjang-panjang.

Rada lama nunggu di depan fakultas ekonomi dan nampak mule kaya anak ilang ea…akhirnya aku sms ntu koordinator…

Aku : apin, udah pada kumpul belum ea, aku udah dateng tapi kok sepi.
Apin : belum, kliatannya banyak yang telat, kamu kelap. Bintang ja dulu
Eap…dengan nenteng helm itemku dan nyangklong tas, aku menuju lapangan bintang, dan….beigh…udah banyak orang yang pada kumpul, kaya apel gitu, tapi aku tak melihat teman aku ntu yang ngedaftarin ngikut MB, dan ngga tahu juga itu anak MB ato apa ea...?????setelah sekitar 5 menit berlalu gitu, ada cewek sepertinya sebaya dengan aku, dateng dan Tanya “ratri ea???” menjawab dengan anggukan dan kemudian ikutlah aku dalam barisan yang ternyata itu anak-anak MB.

Aku kira hari itu cuma ketemu aja, pengarahan bentar trus pulang dah, makanya aku kepedean membawa sandal teplek ku untuk menemani langkah ku disore hari yang sangat cerah itu Ternyata ada latihan apel, hormat, sikap tegas, istirahat, balik kanan. Cuapek…..dan sedikit mulai boring…cuma terus-terusan ketawa,dan untungnya pas ngumpul ada tuh nongol 1 anak cowok yang satu jurusan sama aku namanya Azis, hah untung ada kenalan satu jurusan, seenggaknya aku udah kenal ma dia, jadi predikat anak ilang ngga aku pake lagi...

Udah capek ntu dasar-dasar apelnya, nah…waktunya pembagian devisi ea. Karena ngga tau ntu ngapain aja di MB, jadi aku ea ngikut aja dimasukin ke devisi apa, tapi buat bulan ini masih trial, atau latian dasar jadi masih sekarepe dewe. sedikit informasi ea teman bloggerku....Dalam marching band itu ada tiga devisi, Color Gate, Brass, dan Percusi. Nah aku nangkring nya di Color gate ato [CG] biasa pada nyebutnya kaya gitu, ini belum devisi yang pasti atau tetep buat aku, cuma baru suruh nyoba ajah, pertemuan selanjutnya aku bisa ke percusi, ataopun brass. Nah sekarang aku jelasin tentang color gate dulu ea…itu yang baru aku kerjain, kalo brass sama percusi besok minggu depan.

Color gate ato CG ini ngga tau ea para sahabat blogger, kenapa pada ngremehin posisi ini, mungkin karena ini posisi yang personilnya ngga perlu repot mikirin yang namanya note balok kali ea,dan terkesan buat ngga ngaruh, menurut aku itu persepsi yang salah. Karena dalam color gate ntu bagian dimana para anggotanya lebih menggerakkan badan, mulai dari tangan,kaki, badan, lengan, ea…hampir berpolah bagaikan penarii gitu, cuma yang bikin kudu usaha banget disini adalah seorang color gate harus bisa menguasai accesoris yang mesti dibawkan, entah itu bendera, kipas, pedanng-pedangan, senjata yang laindan accesori yang lainnya. Waktu ikut trial CG ini…aku merasa mereka para instruktur CG yang sebagian besar adalah anak perempuan nampak anggun, dari mulai posisi siap, membawakan accesoris, mereka terlihat sangat anggun, dan yang ngga boleh dilupakan oleh seorang CG adalah Senyuman, dengan posisi badan yang tegak, kaki diposisikan seperti hendak menari balet, dada dibusungkan, posisi tangan disamping badan, bak seorang ballerina. Para instruktur ku nampak sangat anggun, meskipun mereka hanya memberikan contoh, bukan sedang beraksi.

Mereka tetap terlihat anggun, saat memegang bendera, memutarkan bendera, beraksi dengan rivel dan spin, yang buat aku kok bingungi, mainin nya. Setelah semua accesoris dicontohin, nah waktunya aku beraksi…..hehehehehehehe….

Rada oon dan sok pengen tahu, sebuah bendera beserta tiangnya yang berukuran 170 cm dengan bahan dasar sejenis besi, mule dah aku beraksi dengan sikap siap, istirahat, hormat, dari seorang CG dengan membawa bendera. Beigh…berat buk….ntu bendera, tapi yang bikin seneng ntu kata mbak erissa “cepet ea kamu belajarnya, ngga kaku, cuma kurang terbiasa aja” hehehehe…baru dipuji gtu aja udah gede kepala.

Saat-saat berlatih CG, walaupun cuma bentar, aku ikut merasakan keanggunan mereka. Buat temen-temen aku yang lain, yang belon pada nyoba CG tolong ea…jangan remehin posisi sebagai seorang CG….kalo ngga ada CG marching band ngga mungkin bakal keren. Seorang color gate ntu kerja kerasnya buat megang segambreng accesoris itu setengah mati. Plissss ea jangan diremehin lagi, kalo kalian belum bisa lebih dari mereka.

SEKAPUR SIRIH :"suatu pengalaman akan datang ketika kita yang menghampirinya, bukan menunggu mereka datang, karena pengalaman takkan datang dengan sendirinya. dan kerjakanlah apa yang menurutmu itu sulit, maka kamu akan menjadi bisa dengan belajar, bukan melakukan hal yang terlalu sering kita lakukan, hingga tak ada pengalaman baru untuk belajar."
Buat panca makasih yo…udah diajak gabung di DC, semoga aku tetep bertahan


*softdream welcome to new experience*

peroleh makna dari mereka

terimakasih...
itu adalah hal pertama yang ingin aku ucapkan pada sang pemberi kehidupan, karena dari Dialah aku memperoleh orang-orang yang begitu istimewanya dalam hidup ku, orang-orang yang tangguh, mampu melawan keadaan untuk dirubah lebih baik. aku melihat masa depan dari tawa mereka, aku melihat kebahagiaan ditengah-tengah mereka, aku peroleh nasehat dari kata-kata mereka, aku pula belajar menyikapi hidup dari mereka, yang dulu mereka hanya sebatas aku anggap teman, dan tak lebih dari itu karena aku tak inginkan memiliki sahabat [dulu].

aku kalian anggap sebagai sahabat, begitu berartinya tawaran itu untukku.
starbon, teman tanpa batas waktu, susah senang, bete, kesel dongkol, udah jadi makanan sehari-hari kita, sampe akhirnya kita bisa jadi sobat yang solid, dan dari kamu aku belajar jadi wanita yang luar biasa, ketika aku terpuruk dan ngga punya arah, kamu masih setia dengan nada bicara mu yang atos [keras] menasehatiku, tanpa menyudutkan posisi temanmu ini, dan memberi jalan bagaimana aku menyelesaikan masalah. aku belajar memberi dan berbagi semangat saat menjadi seorang patner itu dari kamu, tapi sepertinya belum berhasil. makasih ea beb....

starmon, heh kakak kelasku, nasehat dari kamu itu...selalu aku denger, apalagi saat kamu bilang "jadilah tim yang solid" ketika aku memulai hubungan dengannya, tapi kami belum sempat menjadi sebuah tim yang solid. aku bangga punya kakak kelas koyo kowe, dan berharganya ketika aku si- adek kelasmu dengan almamater MUGA ini sekarang menjadi sahabat mu, sahabat yang terkadang menjadi inspirasi dari ceritamu.

dari kalian lah aku peroleh makna, dan sampai detik ini wahai sahabat cuma nasehat kalian yang masih aku dengar, bukan berarti aku tak mendengarkan nasehat orang lain ataupun orang tuaku, aku tetep mendengarkan nasehat yang lain.

cuma bisa bilang makasih....
senangnya berada ditengah kalian, bukan sebagai virus yang merusak kinerja saraf kalian, tapi aku sebagai vaksinasi yang melengkapi kehidupan kalian.
moga kalian berjodoh ampe akhir usia...

*softdream bangga punya kalian*

Dosen yang aneh….

Huf….pusiiiiingggggg………………
Ujian mata kuliah Kewarganegaraan ini ea para sahabat bloggerku, bikin pusing. Gimana ngga, aku ngga ngerti deh dengan si-pak dosen yang doyan banget ngase tugas yang berabrek-abrek, kaya’ g ada celah buat istirahat dari yang namanya presentasi didepan kelas dengan berbagai macam tema yang diperbincangkan, pertama kita disuruh nyari 50 permasalahan Negara, trus abis itu dipilih salah satu buat dipresentasikan secara individu, abis itu tugas lagiu tentang undang-undang Negara, apa aja trus diperbincangkan di dalem kelas, maju presentasi individu, padahal doeloe…waktu awal masuk kuliah ntu kan para mahasiwa pada suruh beli buku tuh…yang menurutku ea, tu buku aneh…masak ea dalemnya udah ngga jelas g karuan, seperti lembaran-lembaran yang ngga jelas asalnya dijadiin satu dalem buku trus di jilid lagi, mana harganya 20 ribu, dengan kata-kata yang biasa tapi nada yang tak biasa seperti mewajibkan para mahasiswanya membeli, tapi dalam kenyataan si-buku berwarna biru dan sangat tebal itu sangat jarang digunakan, kasian bener ntu buku.

Kemarin pas kita ujian tengah semester bapak nyuruh kita bawa ntu buku, karena jawabannya ada dibuku itu, ea….jawabannya ada, setelah di bolak-balik tuh halaman demi halaman yang kemudian pasrah dan ngawur jawab pe….
Sekarang salah satu dari soal ujian jawabannya udah bisa dikerjain mule dari 2 minggu yang lalu, karena apa…kita pada disuruh bikin proposal usaha, dimana cara kita mempertahankan diri selama orang tua kita ntuh ngga ngse kiriman ke kita, huaaa….puyeng deh….

Ne tugas ea....termasuk susah…gimana ngga, aku bukan anak kost itu alasan yang pertama, yang kedua ngga tau mau ide usahanya apa….
Tadi malem minta saran dari temen, jawabanne kenyataan sehari-hari dia sebagai anak kost, ya…menggantungkan sementara hidupnya kepada teman, dan keluarga sang pacar, wah nek kuwi podo wae dengan aku kalo lagi kepenthok ngga ada duit….

Aduh bapak…kemaren saya tuh udah seneng banget waktu kita bahas tentang kemiskinan bapak ngga punya bahan ajar atau kehabisan data yang valid, jadi saya ngga begitu terpojokkan dengan pertanyaan bapak yang terkadang bahkan sering kali minta bukti real atau konkrit, terutama tentang anggaran dana yang digunakan, wah bapak sering menanyakan hal yang bikin satu kelas was-was kalo ngga bisa ngase data. Sekarang saya lagi pusing dan membutuhkan banyak berkonsultasi dengan banyak orang tentang usaha apa yang mau saya tulis ne pak buat salah satu jawaban ujian dari bapak…

Oiya…data konkrit yang buat si-bapak keki, ntu tentang pengamen, wah disini saya harus berterima kasih sama temen yang biasa saya panggil fi’i, real kehidupan pengamen saya dapet dari dia, hehehehehe….jadi tahu UMRnya berapa yang si- bapak dosen ngga tahu dan keki waktu aku ngemeng tentang penghasilan seorang pengamen.

Oea…buat bapak, pertanyaan tentang “apakah seorang pengamen bisa jadi penyanyi terkenal??” itu jawabannya bisa pak, liat aja audisi Indonesian idol, banyak yang awalnya seorang pengamen, contoh nya si Aris idol ntu kan dulu pengamen…masa bapak ngga tahu…

Gini ea pak…setelah satu semester ini saya menikmati mata kuliah bapak ea…inti sari kewarganegaraannya kok ngga kenthel ea…cuma pas hari sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 2008 aja, krasanya….soalnya kita pada nyanyi lagu kebangsaan. Tapi saya cukup senang telah mengenal bapak, setidaknya kami kelas C mengambil kesimpulan bahwa setiap tindakan atau pekerjaan yang kita lakukan harus ada rincian administrasi yang lengkap dan tidak direkayasa, karena akan ada pertanggungjawaban kinerja, seperti bukti-bukti real dan konkrit yang sering bapak minta dari kami.

Terimakasih pak Djumadi M. Anwar M.Si dosen mata kuliah Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Hah…dosen yang aneh….


*sofdream havefun lonely*

Fenomena Sephia di awal Tahun 2009

Cukup mengherankan untuk dibahas, tapi ea ini emang bener2 kejadian dan saat ini sering dibicarakan oleh dua teman saya di kampus, yaitu fenomena sephia [menduakan pacar] salah satu lagu hits Sheila on 7 ???gitu juga boleh. Kenapa tema ini menarik saya angkat ea para sahabatku, karena aku rasa sangat heran dengan teman ku ini sebut saja Andin dan Rina (nama samaran), dimana kedua teman ku ini setahu saya udah pada punya bojo [dalam bahasa indonesia pasangan] atau kata lainnya Pacar, yang masa pacaran mereka tak lagi dalam hitungan bulan, tapi keduanya udah pada setahun lebih pacaran, tapi kok akhir-akhir ini teman-temanku itu tak memperbincangkan pacar-pacar mereka tapi arjuna-arjuna yang lain, yang saya sudah dikenalkan dengan mereka.

Gini ea para sahabat blogger, kedua teman baikku ini di awal tahun 2009 nan cerah, mulai membicarakan hal yang sama yaitu Puber Kedua, bukan berarti udah nikah trus jatuh cinta lagi bukan, tapi….udah punya pacar tapi masih ngelaba sama cowok lain.

****

Teman ku si- Rina menyebutkan alasannya mendua karena dia terpesona dengan si-do’i yang oh my god…rajin cukur jenggot :p)), rapi, jaim, sopan, bla…bla…bla…banyaklah alasan yang memperkuat argumennya, padahal ea para sahabat blogger, pacar dia tuh menurut saya dan satu lagi teman saya yang sama-sama jomblo, orangnya udah sangat baik banget dengan si-Rina, g cuma itu orientasi nya masa depan pula, orang tua sudah saling mengenal satu sama lain, tapi kenapa ea….dia memutuskan untuk menerima mas Beni (nama samaran) mengisi hidup dia pula, yang status si mas ini sama-sama sudah punya pacar, istilah bekennya teman saya ini cinlokpus [cinta lokasi dikampus], dan kadang mesti kucing-kucingan dengan si-pacar yang so care with her. Anehnya temanku….!!!@.@ Aku rasa si-pacar sangat kasian posisinya yang dibohongi seperti itu, mungkin kalopun tahu suatu saat ntar, bukan bermaksud ngedoain jelek lho temanku, si-pacarmu akan sangat kecewa, kecuali dia akan berbesar hati dan saking cintanya ma kamu dia akan memaafkan salahmu.

Lain lagi alasan temanku yang bernama Andin, dia sama hal nya dengan Rani yng punya alasan yang segudang kenapa membiarkan mas Dani (nama samaran) masuk dalam lingkar kisah cintanya. Alasan temanku yang satu ini adalah mencari hal yang lebih dari pacarnya yang sekarang, penafsiran ku yang pertama rada negative ea para sahabat blogger, tak kira nyari dompetnya yang tebel, tapi bukan, temanku ini mencari yang lebih dari si-pacar, pengen arjuna yang lebih perhatian lagi dan mungkin dari 24 jam yang dia miliki 30 jam hanya untuk Andin temanku. Mungkinkah….???? Pendapatku sama dengan temanku si-cabe rawit, si-pacar Andin tu kurang apa tho…kok mesti nyari yang lebih lagi, dia udah sangat care nya, perhatian, dan cuma kamu wahai teman yang dia cinta, itu menurut pandangan kami sebagai teman kamu. Masikah ingin mencari yang lain atau menerimanya???

Hai teman, aku inget nasehat seorang sahabat baikku, dia berkata

“apalagi yang mau kita cari dari patner kita, ketika sejak awal kita tahu hal yang buat kita bahagia bersamanya”.

Sudah relakah untuk kehilangan banyak hal ketika pacar-pacar kita kecewa dengan kesalahan bodoh yang kalian lakukan, maaf ea teman bukan berarti aku mau menggurui kalian, iri, atau efek kesendirian, hanya saja keputusan kalian untuk mengijinkan orang lain ada ditengah hati kalian yang udah ada yang punya dan membolehkan mereka jadi pendamping kalian selain pacar-pacar kalian itu salah dan beresiko gedhe. Kalo kalian hanya sekedar menjadikan mereka gebetan kalian, bukan untuk dijadikan pacar kedua buat kalian, mungkin bisa, istilah halusnya sahabat dekat.

Resiko nya mbuh….pacar-pacar kalian punya kebijakan masing-masing, aku cuma menyarankan pikir baik-baik dulu sebelum kalian mutusin buat nglakuin itu, mungkin itu hanya rasa sesaat kalian yang merasa diperhatikan lebih oleh mas Beni dan mas Dani, coba ditilik lagi efek sampingnya entar…

Ea…mumpung masih muda trus bisa semau kita menjalani hidup, itu mau dijadikan alasan???emang ea…mau kaya’ gitu…balik ke kesadaran kalian deh teman, apapun itu, intinya semua yang kita lakuin itu ada resikonya, yang mesti kita pertanggungjawabkan. Okey…

keep spirit aja…dua minggu kedepan kita ujian tho….
Masalah sephia…ea…nikmatilah dah….ntar bakal ada pelajaran berharga dari pilihan kalian...

*softdream happy lonely *

mahasiswa => dekan => kartu ujian

Maksudnya ???

Bagi para sahabat blog ku, yang pernah menghadap ke Dekan di musim-musim menjelang ujian semester pastilah tau maksud pembicaraan saya saat ini, terutama yang seret kiriman, atau kiriman yang seharusnya masuk ke anggaran SPP tapi malah masuk dalam anggaran belanja yang lain sehingga ansuran SPP tidak sesuai dengan hari yang dijadwalkan oleh kampus, sehingga para mahasiswa harus menghadap Dekan yang terlebih dahulu sebelum menghadapi ujian dan telah menyiapkan ajian yang sangat ampuh untuk menjawab pertanyaan sang Dekan fakultas bila diperlukan.

Bingung kah dengan apa yang saya bicarakan…??? Baik saya pertegas saja ea…maksudnya itu episode dispensasi [penangguhan pembayaran] karena udah mau ujian akhir semester dan mesti dapet kartu ujian. Eapz…
Hari itu seorang teman satu kelas dengan saya, meminta saya untuk menemaninya keruang Dekan, karena ayahnya untuk bulan ini tidak dapat mengirimkan uang yang telah dimintanya beberapa waktu yang lalu dengan alasan panen bulan ini mengalami masalah atau gagal panen, jadi tak ada cadangan uang lebih untuk dikirimkan kepada sang putri yang sedang menuntut ilmu di kota gudeg ini. Aku melihat wajahnya yang lemas, dan berharap semoga sang Dekan tak se killer dengan apa yang dia bayangkan. Ya…sebagai teman yang baik, pastilah hanya bisa memberikan semangat.

Tepat sekitar pukul 10.00 setelah mata kuliah bahasa inggris usai, temanku bergegas menggandeng tanganku dan melangkahkan kaki ke ruang dekan yang berada di gedung tengah E.2 Ki Bagus Hadi Kusuma lantai 1. karena lift mati ea…jadi mesti by foot dah…ke lantai atasnya. Saat masuk keruang Dekan, kami langsung disapa oleh seorang karyawan yang kemudian menanyakan apa keperluan kami, teman ku pun menjawab, “mau dispensasi pak,” jawab sang karyawan “sudah bikin suratnya belum??kalo belum bikin dulu, contohnya ada di depan pintu”. Aku dan teman ku langsung keluar tanpa a..i…u…

Temanku melangkahkan kaki pergi menjauh dari ruang itu, dan menuju fotocopian, buat bli kertas. Tempatnya rada jauh dari ruang Dekan dan mesti turun kelantai bawah dan kearah kantin. Aku melihatnya tak seperti biasa, dia nampak sangat serius dan serasa otot-otot di daerah wajahnya mengencang begitu saja, kadang dia lemparkan senyuman hanya sekedar melemaskan otot-otot diwajahnya untuk sekedar menghibur hati, kemudian kami kembali kedepan ruang Dekan, memilih tempat duduk dan menulis surat pernyataan tersebut, setelah dia menyelesaikan surat tersebut yang dia kerjakan di depan ruang Dekan tanpa menghiraukan orang-orang yang lalu lalang di sekitar ruangan, kami kembali masuk kedalam ruangan yang sangat menyejukkan, jelaslah…ber Ac, saya lumayan betah nangkring diruang yang sangat menyejukkan dari pada diluar yang sangat panas menyengat, sang teman berkata sesuatu sebelum melanjutkan langkahnya “terimakasih atas waktumu”…aku tak menjawab apapun hanya berekspresi menunjukkan aku sangat care denganya ya…apalagi kalo bukan memberinya senyuman yang paling manis dariku….
Hahahahahha……narsis bolehlah….

Pas didalaem ruang adem ayem itu ea….ternyata udah kaya’ mau beli tiket kereta api, pas musim liburan, gimana nggak …!!! ternyata kudu antri, karena banyak buanget yang pada dispensasi, nah karena Dekan saya sedang sakit, maka tugasnya digantikan oleh sang wakil, yang ruang kerjanya terlihat dari luar tempat kami menunggu, karena transparansi kerja, mungkin…jadi di batasi dinding kaca dan yang terlihat diatas meja kerjanya selain file-file kerja sama, adalah setumpuk data dispensasi, yang saya perkiraan ea…untuk siang itu lebih dari 20 mahasiswa yang telah mengajukan surat tersebut, hah…aku ngrasani sang WaDek [membicarakan dalam hati] wuih…gila tu WaDek…udah berapa puluh kali tuh tapak asmonya [tanda tangan] beraksi pada setiap lembar surat penangguhan. G capek po…itu pertanyaan yang sangat biasa terlontar dari aku ketika melihat hal yang tak biasa aku lakuin...

Dan udah rada siang baru kelar prosesi dispensasi, yang setahu dan sepenglihatan saya itu adalah proses yang memakan banyak waktu, energi, dan usaha.
Berikut saya akan berbagi cara dispensasi di Universitas dan jurusan saya:
1. siapin mental dulu
2. siapan energi
3. siapin waktu yang banyak
4. siapin duit Rp 500,- buat fotocopy
5. masuk ruang dekan
6. bikin surat pernyataan
7. ditandatangi dekan ntu surat
8. di kopy 3x
9. ke Badan pelaksana harian minta cap dan tanda tangan
10. ke TU minta cap dan akhirnya bisa dapet kartu.

Hm…aku rasa itu pengalaman berharga buat aku, kalo sewaktu-waktu tidak dipungkiri mendadak nggak ada dana buat angsuran kuliah. Ea..Dekan akan lebih dikenal oleh para mahasiswa yang tiap 3-6 bulan sekali ada jadwal angsuran kuliah, dan sebaliknya bagi Dekan, beliau akan mengenal mahasiswanya karena sang mahasiswa mungkin rajin menyambangi ruangan yang adem ayem tersebut untuk sekedar mendapatkan tapak asmonya [tanda tangan].

Buat teman ku…nggak papa kok, aku seneng bantu kamu, kamu tetep semangat ea, moga nilai kita besok okey, dan ngga sia-sia usaha kamu muter-muter keliling umy, jangan lupa juga doain orang tua kamu, moga ngga gagal panen lagi…

Kita takkan pernah merasa sia-sia ketika pengorbanan, usaha, dan kerja keras selama ini berbuah keberhasilan yang bermanfaat bagi masa depan kita dan akhirnya mampu membanggakan kedua orang tua terutama Ibu.

*softdream havefun lonely*

Tahun Baru...

indahnya teman...kita ucapkan selamat tinggal bagi tahun 2008 dan kemudian kita sambut 2009 dengan doa dan harapan yang pastinya mengaharap yang terbaik untuk hari ini dan menutup masa lalu untuk membuka lembaran yang baru.

malam tahun baru pastilah sebagian dari teman-teman blogger saya merayakannya dengan suka cita, baik dengan keluarga, pacar, sahabat dll...sama hal nya dengan ku, tapi tidak terlalu dinampakkan, mungkin untuk tahun ini lebih ke berdoa dan instropeksi diri ea...bukan apa-apa..cuma keluarga bapak lagi berkabung jadi sangat tidak mungkin kalo tetep mau hura-hura...

emang dikeluarga ku g begitu seheboh orang-orang yang ada diluar sana merayakan tahun baru ea, soalnya emang kaya gitu...saudara-saudara perempuan ku juga g ada yang keluar dari kost mereka, untuk sekedar meniup terompet, mereka biasanya make 3G trus pada ditelponin ntu sama orang tua mereka, yang tidak lain mereka adalah pakdhe dan budhe ku yang jauh di Lampung...kata mereka mending buat dzikir aja dirumah, trus ga lupa kamu berdoa moga ditahun yang baru ini lebih baik lagi...ga usah muluk cepet selesaiin studi di Universitas masing-masing dan dapet kerja yang mapan...itu aja pesen dari pakdhe.

baru ini ea...teman, sobat, pacar [kalo ada] aku lebih tenang ngadepin pergantian tahun, biasanya aku selalu cari cara gimana bisa keluar, bisa karena efek kemaren, tapi bisa juga karena emang lagi pengen mellow aja...

tepat jam 12 melem dan berakhirnya si-2008 aku panjatkan banyak doa, aku rasa malam tu adalah malam dimana sholatku tuh paling khusyuk...dan suasana paling deket dengan sang Maha Kuasa, aku doakan orang-orang yang sangat berperan dalam hidupku selama ini, yang pastinya orang tuaku, kemudian sobat2 baikku tak terkecuali, dan para last patner ku...
huah....rasanya tuh...plooonggg banget malem itu, ga ada ganjelan lagi, walau pun sebelum berkomunikasi dengan sang Maha Pencipta aku sempat mengirimkan sebuah pesan pada seorang teman [sekarang]

sebenarnya dy kesewa, dy marah, dy sakit hati,
dy diam krn dy tau itu adalah pilihan yang terbaik
dy buth wkt yg ckp lama untk menymbuhkan luka
dan tak lg berpura2

sms terakhir yang aku kirim pada dy dan buku diary 2008 ku telah ku tutup rapat-rapat, aku simpen ntu ea para blogger mania dalam lemari besi trus di gembok...
nah sekarang ketawa2 lagi ma teman2, trus mau sibukkkk banget....dengan cara ngkut UKM...tapi g tau mu UKM apa....hehehehehehehe........

*softdream ajah*