Jumat, Februari 06, 2009

dilema suatu keinginan

harusnya aku sang aktor tak merasakan dilema, ketika ada dua pilihan yang harus ditentukan sebagai salah satu cara untuk meraih kebahagiaan. tapi aku malah jado binggung dan ngga srek dengan pilihan aku saat ini.

yah...hai gadis ada apa dengan kamu....bukannya kamu udah srek di color guard??kenapa sekarang kamu malah bingung....aku sendiri ngga tau mesti gimana, apa aku udah mantep di guard ato belum, aku tau semua devisi itu punya capeknya sendiri, dan aku tau banyak yang masih harus aku pelajari di guard, tapi aku dilema dengan brass sebagai pemegang bariton, entah aku malah jadi bingung, mau milih yang mana, banyak yang lebih suka kalo aku masuk ke brass dari pada di guard, kemarin hari pertama latsar aku ngrasa ngga nyaman, mungkin karena emang aku ngga mood jadi lumayan ngga konsen latiannya, tapi ku malah ngarasa ngga dapet yang aku mau, aku malah ngga fun.

sekitar 2 jam latian aku ngrasa bad banget, hampir setiap ngulang itu gara-gara aku yang salah gerakan, harusnya aku ngga hopeless gitu, tapi aku lumayan tidak sanggup mengikuti gerakan guard yang menghasilkan kaki ku langsung keseleo...kasiannya aku ea....
firts time latian devisi malemnya mesti pijet urat kaki yang kesleo...aku betanya lagi pada diri aku "apa aku udah siap?" hm...aku rasa aku belum siap mengikuti kegiatan ini,

mbak eri, mas aam, semua....maaf hari ini aku absen, aku masih bingung mau ikut apa, sorry kemarin aku belum sholat istikhorh jadi belum menentukan mana yang aku mau..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar