Sabtu, Agustus 21, 2010

harus memilih...

sudah seharusnya manusia memilih. apa yang dimau dan apa yang seharusnya ditinggalkan. itu yang pasti terjadi. karena aku bukan dewa ataupun mausia super yang bisa menyesuaikan dimanapun aku berada. belajar menghargai pengalaman.

harus seperti apa aku saat ini, ketika ditudingkan untuk memilih. kenyamanan itu yang aku rasakan tapi tak semua orang mau mengerti itu, orang hanya mampu melihat bahwa aku sedang melalaikan sesuatu dan mengabaikan yang seharusnya menjadi tanggung jawabku.

tertuduh....

itukah??

mungkin perasaan aku saja yang terlalu berlebihan, makanya aku berujar, akuu butuh psycolog, pasikiater, atau apapun itu... biar aku tak menjadi orang yang melebih lebihkan keadaan, supaya akuu mau menjadi orang yang penyabar, ataupun menjadi orang yang mengerti bagaimana bertanggung jawab.

akuu mau memilih, tapi tolong tarik akuu dan tunjukkan bagaimana harus memilih yang baik dan bijak, bukan karena emosi atau karena sekedar omong semata.

Rabu, Juni 23, 2010

Masih membekas

Tak banyak orang tau kenapa akhir-akhir ini aku tak mau bercerita, bahkan sampai air mata menetespun, aku tak mau berbagi. Bukan sombong itu…tapi kecewa, setahu aku seperti itu yang sedang dirasa.

Mau nya ngga semarah itu, maunya bisa miliki apa yang aku mau, tapi semua terasa terlalu berat buat diraih. Haih…meraihnya gampang!! Tapi mempertahankan apa yang uda diraih itu yang susah. Terlalu sakit, melihat keadaan yang sangat tidak nyaman ini, masih berkutat pada masalah yang selalu sama dan sangat membosankan, seandainya orang tahu itu, seperti kisah Cinta Fitri mungkin yaa, yang ngga ada ujungnya, atau bahkan seperti cerita Tersanjung, hahhahhaahhaaa…..:))

Masih membekas dalam, luka itu..

Bukan karena diputus pacar, ato kemalingan. Aku rasa bukan itu, terlalu intern aku rasa untuk dijelaskan, tapi yang aku tahu, selalu sama kejadiannya, dan tak pernah mau berubah, kalo bisa request sama Tuhan, aku mau milih ganti dengan yang lain, setidaknya penggantinya bisa jadi panutan bagi aku, Jahat yaa!!!! Aku minta ganti dan ngga mensyukuri keberdaannya, ada ataupun tidak aku rasa ngga mempengaruhi berubahan dalam hidup aku. Aku yang merasa tak pelihara, baik jiwa ku ataupun batinku. Mau berapa ribu kesempatan pun aku rasa sudah tertutup rapat buat sekedar memaafkan.

Rabu, Mei 05, 2010

kemauan dan pertanggungjawaban

mulai resah...dan merasa tak yakin dengan pilihan yang sudah dijalani satu tahun terakhir. merasa tak mampu menjadi yang lebih baik, bahkan khawatir, semua tak sesuai dengan yang dimau. bodohnya anak manusia yang satu ini...

serasa ragu....
sendu hati melangkah seakan beban itu kembali dan memberatkan bahu, mambuat saraf ini kembali mengencang dan berfikir ulang...

aku senang dengan kebersamaan ini, aku terlalu menyayangkan kebrsamaan ini, keceriaan, suka duka, tapi menjadi sulit ketika seseorang bertanya "bagaimana dengan studi mu nak?" malunyaa...
harus memilih walupun itu sakit, kadang ditegur, karena mulai semaunya sendiri, bukan inginku seperti ini, aku pun merasa aku bukan aku..

semua ini proses waktu..

antara kemauan dan nanti sebuah pertanggungjawaban,,,