Rabu, Maret 25, 2009

Mengenang Dia, yang telah tiada….

Maaf…aku sempat terlupa atas ketidak beradaanmu saat ini teman, apa kabarmu disana…di alam yang aku tak pernah tahu bagaimana rasanya. Dingin kah disana, atau kamu merasa kesepian, rumah abadimu terlalu jauh bagiku untuk datang dan menyapamu yang telah beristirahat dengan tenang disana.

Sempat tak percaya dengan buku hitam berukuran kecil yang tergeletak disamping tempat dudukku, dan di halaman muka buku itu tertera “Mengenang 1000 Hari Wafatnya Almarhumah Herananda Karina, seketika aku diam dan menitih kan air mata,maaf aku telah melupakanmu mengenang dirimu yang telah jauh dari kami, dan meninggalkan banyak kenangn, seandainya 23 Mei 2006 kejadian yang merenggut kebahagiaan dan hela nafasmu tak pernah terjadi, mungkin….saat ini kamu sudah menjadi seorang mahasiswi kedokteran di salah satu Universitas di Jogajakarta, sesuai dengan harapan kamu dulu, saat kita pernah berbagi cerita tentang masa depan.

Tak ada yang mengharuskan, kaberadaan dan kehidupan kita, karena kita tak tahu sepanjang dan selama apakah kita dengan gratis menghirup oksigen yang bertebaran kemana-mana, seperti hal nya saat kamu dipanggil nya untuk kembali kepelukan yang Maha Pengasih. Mei berkabung bagi kami, orang-orang yang mengenalmu sangat dekat, orang-orang yang pernah merasakan kebaikanmu, merasa kehilangan sang pemimpi. Aku cuma bisa melihat sebuah foto yang terpampang dihalaman berikutnya setelah halaman muka, senyuman Hera…senyuman yang telah hilang 3 tahun yang lalu, dan yang tersisa adalah kenangan masa-masa SMP dulu.

Semoga kamu diberi tempat yang terindah disana…dalam keabadian.

Kita ngga pernah tahu, selama apa kita akan hidup, selama apa kita bisa membuat orang lain bahagia, dan selama apa kita bisa berbuat baik, tanpa merugikan orang lain, banyak hal yang terkadang kita lupakan, karena kesibukan semata.

Kita akan merasakan sangat kehilangan seseorang, saat orang itu benar-benar jauh dari pandangan kita.

Kalo kita masih punya umur, jangan pernah menyia-nyiakan waktu yang ada, jangan pernah menyakiti orang-orang yang sayang sama kamu, orang-orang yang dengan ikhlasnya berada disampingmu, memberimu semangat dan mencurahkan harinya untuk memperhatikanmu saat sedih maupun senang, jangan pernah melepas satu orang pun dari temanmu hanya karena ketidakpastian, rangkul dia, sebelum Tuhan memintanya untuk kembali, na’as nya bila harus kehilangan seorang teman, apa lagi sampai dia telah tiada, aku rasa banyak yang merasakan hal yang sama dengan ku, yah…kehilangan teman [karena tiada], tapi kehilangan teman karena masalah juga pasti banyak, aku saranin ea…doakan yang terbaik bagi temen kamu itu, moga dia mendapatkan kebahagiaan lebih dari apa yang dia dapat saat bersama kamu.



2 komentar:

  1. maaf mbak yang dimaksud Herananda Karina itu orang jogja kah? smp nya dimana? kalao sd nya?
    soalnya saya punya teman lama namanya sama tapi sekarang susah sekali dilacak via apapun. makasih. kalo tidak keberatan tolong jawab bia e-mail saya ya...
    andhap_asor72@yahoo.co.id

    BalasHapus
  2. Herananda Karina yang SMA N 11 YOGYAKARTA. . . SMP MUHAMMADIYAH 3 DEPOK YOGYAKARTA. . . RUMAH DI JAKAL KM 12? ? ?

    BalasHapus