Jumat, Desember 26, 2008

apa bedanya kagum dengan jatuh cinta

jangan pernah disalah artikan lagi...

pada akhirnya banyak hal yang harus diakhiri sehingga datanglah hal yang mampu buat seseorang kembali untuk tersenyum walau sebenarnya harus menangisi sebuah keputusan yang sesungguhnya diharapkan.

alangkah indahnya ketika kita merasakan jatuh cinta, oooppzzz….tepatnya menyukai seseorang, seseorang yang mampu menjadi magnet ketika dia ada dihadapan kita, membuat badan terasa panas dan dingin, salah tingkah, caper [cari perhatian], tiba-tiba jadi orang yang sangat care…

ea…perasaan yang pastilah hampir semua makhluk di muka bumi ini merasakannya, g mungkin g. kalo pun ada yang belum pernah merasakan hal tersebut ea…semoga segera merasakannya. sama hal nya yang baru-baru ini sempat aku rasain, yapz…walaupun tergolong sangat singkat prosesnya, tapi bisa dikatakan lumayan membekas…pastilah ada kenangannya.

dimulai dari suatu malam dibulan september, dimana kalo g salah masih bulan puasa tapi udah akhir gitu lah, sang gadis menemukan “dia” sesosok laki-laki yang ramah dan cukup baik, menurut penilaian nya, yang selanjutnya mereka mulai rajin bersmsan, hingga dipenghujung bulan oktober dia memintanya menjadi patnernya,mungkin efek jomblo, sang gadis terima dirinya untuk menjadi patner yang dia berharap dia bisa lebih baik dari patnernya yang dulu…

tapi sang gadis merasa aneh, serba aneh…dia merasa dia belum yakin berada disamping nya tapi dalam waktu satu bulan berlangsung dia tak begitu mempedulikan keadaan itu, berharap semua pasti akan membaik sejalan berputarnya waktu. entah apa itu dia mulai merasakan banyak perubahan yang terjadi pada sang patner, dia merasa dia sangat jauh…padahal terkadang dia berada disampingnya.

hari dimana kami mulai diam satu sama lain, diam dan menyimpan pertanyaan masing-masing, “AKU BINGUNG”, karena kata-kata itu aku berusaha untuk mencarimu, berusaha untuk tau keberadaan mu, dan ingin memperjelas keadaan kita, memperjelas apa yang sebenarnya terjadi pada kita, hingga aku tau dengan pasti sebenarnya hati kamu..

keputusan yang menjadi pertanyaan kami adalah tersenyum [hanya kami yang tau] disini aku tersadar dengan kata-kata “KAGUM” dan “CINTA” aku lupa menanyakan ini padamu….apakah kamu hanya sekedar mengagumi ku diwaktu itu, ataukah cinta sesaat yang kamu ijinkan singgah dalam kehidupanmu…terlalu singkat aku mengijinkan ini terjadi, tapi yang aku tau semua ini sudah ada yang menuliskannya…

aku hanya bisa tersenyum walaupun sempat menangis, untuk menyadari begitu panjang nya hidupku, dan masih indahnya jalan masa depan ku mesti tak lagi sebagai team yang solid…

yah…sekilas cerita semu masa muda dari seorang sahabat yang ada disekitarku…yang tak jarang harus menangis dan kemudian tersenyum kembali unutk sebuah kemajuan..

berkatalah kagum bila sebenarnya kamu hanay sebatas mengagumi nya sebagi ciptaan Tuhan, dan katakanlah cinta bila kamu rasa cinta jangan ulangi untuk berkata cinta padahal sebenarnya kamu hanya menngagumi nya…

*softdream*

1 komentar:

  1. satu hal yang aku tekankan lg sbg 'mungkin' sahabat-mu. "apa bagusnya dia sampai kamu harus sibuk menangis tujuh hari tujuh malam untuknya?" jika tidak ada bagusnya maka tertawa mulai skrg, tapi klo ada, buang jauh2 ia, black list dari daftar org yang harus kamu luangkan waktu untuk sekedar memikirkannya, klo perlu palingkan wajahmu beberapa waktu ini darinya. selanjutnya terserah kamu.

    BalasHapus